Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi mengaku sulit untuk menerima kekalahan dari Barcelona dan tersingkir dari ajang Liga Champions.
PSG datang ke Camp Nou dengan membawa keunggulan 4-0. Mereka bahkan masih ada di atas angin di pengujung pertandingan saat Barcelona unggul 3-1.
Namun Lionel Messi dan kawan-kawan ternyata mampu mencetak tiga gol tambahan di tujuh menit terakhir. Blaugrana pun lolos ke babak perempat final dengan agregat 6-5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun kami terkena dua penalti di laga ini, namun kami tak akan menjadikan hal itu sebagai alasan. Yang pasti, kami tak bermain baik di babak pertama."
"Setelah menang 4-0 di leg pertama, sangat sulit bagi kami menerima kekalahan 1-6 di leg kedua," ujar Al Khelaifi seperti dikutip dari Goal.
PSG mendapat tekanan berat dari Barcelona sepanjang laga. Tetapi gol Edinson Cavani di menit ke-61 mencuatkan harapan besar untuk PSG.
"Kebobolan tiga gol di tujuh menit terakhir jelas sulit untuk diterima. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik."
"Setelah menang di leg pertama, tujuan kami jelas semakin jelas ke babak perempat final. Tetapi dalam sepak bola tak ada hal yang benar-benar pasti," ucap Al Khelaifi.
Dengan kegagalan di Camp Nou, maka PSG harus memendam keinginan mereka untuk juara Liga Champions. Kini fokus mereka kembali ke ajang domestik.
"Saya belum berbicara dengan para pemain karena waktunya belum tepat. Semua sangat terganggu dengan hasil ini. Kami harus menenangkan diri," kata Al Khelaifi.
(ptr)