Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi petinju legendaris Indonsia Ellyas Pical sudah semakin membaik usai menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya. Kini, Elly sudah bisa melayangkan hook kiri kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Elly menjalani operasi pada pertengahan Februari lalu dan kondisi kesehatannya sempat menurun dan kembali menjalani perawatan di RS Harapan Kita. Ia baru kembali ke rumahnya di kawasan Bintaro, Rabu (1/3).
"Bukan karena jantungnya bermasalah lagi, tapi karena asam lambungnya naik jadi dia sempat sesak napas," kata Rina Siahaya Pical, istri Ellyas yang ditemui di kediamannya, Jumat (10/3).
Tapi kini, Rina menyebut kondisi Elly sudah semakin membaik. Bahkan, Elly sudah mulai terapi jalan-jalan di sekitar kompleks perumahan Duta Bintaro setiap pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makannya tidak boleh banyak-banyak, sedikit-sedikit saja tapi setiap dua jam sekali, seperti makan roti dan biskuit," lanjut Rina yang setia menemani Elly dalam kondisi sakitnya.
"Minum juga harus sedikit-sedikit karena kalau tidak, asam lambungnya langsung naik," ungkapnya.
Wajah pucat dan tubuh yang lemas itu kini sudah tidak terlihat lagi dari Elly. Ia tampak begitu ceria dan bersemangat untuk meladeni sejumlah pertanyaan dari wartawan yang datang menjenguknya.
Bahkan, sesekali Elly sempat melontarkan guyonannya kepada wartawan dan Menpora Imam Nahrawi yang datang menjenguknya. Ia sempat memberikan contoh hook kiri yang menjadi andalannya untuk menjatuhkan lawan-lawannya semasa berjaya.
Petinju legendaris yang akan menginjak usia 60 tahun pada 24 Maret ini bahkan masih mampu mengeluarkan guyon bahwa pukulan tangan kananya bisa mengantarkan musuh ke rumah sakit, sedangkan tangan kirinya bisa mengantarkan ke kuburan.
"Se-Indonesia belum ada yang bisa kasih saya jatuh," Elly yang disambut gelak tawa yang hadir.
"Saya sudah sehat. Tapi kalau lapar, sakit kepala saya langsung pusing karena asam lambungnya baik. Pelan-pelan saya bisa sehat," imbuh petinju kidal itu.
Kini, Elly masih harus menjalani proses penyembuhan penyakit jantungnya. Setiap seminggu sekali ia harus melakukan kontrol ke RS Harapan Kita.
Untuk menjaga kondisi jantungnya, dokter membekali Elly dengan obat jantung dan pengencer darah yang harus rutin dikonsumsi. Ia juga tidak boleh telat makan setiap dua jam sekali.
(ptr)