Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 15 ribu personel kepolisian akan diterjunkan untuk mengamankan dua laga terakhir Piala Presiden 2017 yang rencananya dihelat akhir pekan ini.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan 15 ribu personel yang diterjunkan merupakan gabungan dari empat kepolisian daerah (Polda), yakni Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Menurutnya, pengamanan yang dilakukan polisi ini demi menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion. Terlebih, Presiden Joko Widodo direncanakan hadir pada laga final yang mempertemukan antara Arema FC dengan PBFC pada Minggu (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini acara yang sangat penting, akan dihadiri pemimpin negara dan melibatkan cukup banyak penonton, sehingga kami juga melaksanakan pengamanan. Pengamanan melibatkan sejumlah polda," kata Tito usai bertemu dengan panitia penyelenggara Piala Presiden 2017 di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).
Ia menjabarkan, personel diturunkan terdiri atas 6.029 personel dari Polda Jawa Barat, 2.077 personel Polda Jawa Tengah, 2.900 polisi dari Polda Metro Jaya, dan 2.000 polisi dari Polda Jawa Timur.
Khusus untuk Polda Jawa Timur, menurut Tito, akan dilakukan pengamanan ekstra dengan menerjunkan personel satuan Brigadir Mobil (Brimob) Polri untuk mengawal bus suporter dari Malang.
"Nanti ada pengawalan dari Jawa Timur karena tim Arema ada suporter menggunakan bus sebanyak 40 buah. Akan kita kawal dari Jawa Timur," kata Tito.
Lebih dari itu, menurutnya, pengamanan tak hanya dilakukan di sekitar lokasi stadion, tapi juga sejumlah area peristirahatan dan lokasi latihan.
Jenderal polisi bintang empat itu pun mengatakan pihaknya akan memberlakukan sistem pengawalan melekat terhadap pemain, pelatih, dan wasit. Untuk menjaga situasi yang kondusif, Polri juga melalukan pendekatan dengan para suporter tim yang berlaga pada partai final.
"Para Kapolda sudah menghubungi suporter di kawasannya masing-masing untuk koordinasi misal dengan Aremania dan suporter Persib Bandung," kata Tito.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Piala Presiden 2017 Maruarar Sirait mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri yang telah memberikan dukungan keamanan.
Menurutnya, dukungan keamanan yang diberikan Polri akan membuat laga final Piala Presiden 2017 berlangsung aman.
Di samping itu, Maruarar yakin jiwa sportivitas suporter sudah terbangun. Kondisi ini membuat pertandingan sepak bola akan terasa menyenangkan.
"Kami hanya sampaikan sesuai visi misi presiden, Piala Presiden harus jadi turnamen yang bisa ditiru dan dicontoh," kata Maruarar.
Piala Presiden 2017 akan melangsungkan dua laga terakhirnya pada akhir pekan ini. Pertandingan pertama adalah perebutan peringkat ketiga yang akan mempertemukan Persib Bandung dan Semen Padang pada Sabtu (11/3) dan dilanjutkan dengan laga Final antara Arema FC dengan PBFC pada Minggu (12/3).
(ptr)