Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez menolak disebut sebagai pebalap veteran penuh pengalaman meski ia telah sukses merebut tiga titel juara dunia MotoGP.
Marquez yang baru terjun ke MotoGP pada musim 2013 telah sukses menggenggam tiga titel juara dunia. Ia hanya gagal menjadi juara dunia di musim 2015 ketika Jorge Lorenzo jadi yang terbaik.
Meski demikian, Marquez menolak dianggap sebagai pebalap veteran dalam persaingan MotoGP musim 2017 meskipun ini musim kelimanya sebagai seorang pebalap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya seolah terjadi begitu cepat, namun saya belum melihat diri saya sebagai veteran karena ada beberapa pebalap lain yang memiliki jam terbang 2-3 kali lipat dari yang saya miliki, contohnya Valentino Rossi," tutur Marquez yang baru berusia 24 tahun ini.
Marquez mengakui bertambahnya pengalaman tak serta-merta menguntungkan dirinya karena penambahan jam terbang juga dirasakan oleh pebalap-pebalap lainnya.
"Setiap musim berjalan berbeda, tentu saja saya memiliki satu musim tambahan yang bisa dijadikan pengalaman."
"Tetapi situasi yang ada di dunia MotoGP selalu berubah dan semua diwajibkan untuk bisa beradaptasi dengan baik," ujar Marquez.
Pada musim lalu, Marquez disebut memiliki perubahan besar dalam karakternya sebagai pebalap. Ia yang biasanya selalu ambil risiko bisa bersikap tenang dan memilih bermain aman dibandingkan harus memburu kemenangan.
"Hal itu tergantung situasi, tergantung apakah saya siap memberikan 100 persen. Yang pasti, apa yang saya pelajari di musim 2015, coba saya terapkan di tahun 2016 sebagai upaya untuk mencari konsistensi," kata pebalap asal Spanyol ini.