Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional Indonesia U-22 menderita kekalahan 1-3 di laga perdana di bawah Luis Milla, Selasa (21/3) di Stadion Pakansari. Di babak pertama timnas sempat unggul lebih dahulu lewat gol M. Nurhardianto, tapi Myanmar kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Mg Mg Lwin.
Di babak kedua, Myanmar berbalik unggul lewat penalti Kyaw Ko Ko pada menit ke-74 dan menggandakan skor lewat sepakan Thu Aung jelang pertandingan berakhir.
Pada laga perdananya menangani Skuat Garuda, Milla ingin memberikan peluang pada seluruh pemain untuk bermain. Akan tetapi ia memberikan kesempatan 45 menit penuh pada para pemain starter dan baru merotasi pemain di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak pertama, ia menggunakan Gian Zola sebagai
playmaker atau pengatur pola permainan, sementara di babak kedua ia memilih Evan Dimas.
Di babak kedua, Milla juga mengambil keputusan mengejutkan dengan langsung memasukkan Ezra Walian untuk menggantikan Hargianto. Ezra baru tiba di Indonesia pada Minggu (19/3) sore dan secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Senin malam.
Hanya ada lima pemain yang tak diganti di pertandingan ini yaitu kiper Mochamad Dicky, Febri Hariyadi (sayap kanan), Ryuji Utomo (bek tengah), Bagas Adi (bek tengah), dan Putu Gede (bek kanan).
Indonesia unggul terlebih dahulu pada menit ke-22. Meneruskan umpan silang Saddil Ramdani dari sektor kanan, Nur Hadianto lepas dari kawalan pemain belakang Myanmar dan menggetarkan gawang tim tamu melalui sundulan.
Myanmar yang meningkatkan agresifitas serangan kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-36.
Lemahnya koordinasi lini pertahanan sisi kiri Indonesia membuat Lwin berada dalam posisi bebas di dalam kotak penalti. Lwin kemudian mengecoh kiper Mochamad Dicky dan menggetarkan gawang Indonesia.
Di menit ke-74, Myanmar mendapat penalti setelah Ko Ko dilanggar oleh Bagas Adi. Eksekusi penalti Ko Ko ke pojok kiri gawang tidak mampu dihentikan kiper Dicky Indrayana.
Di menit ke-90, Myanmar kemudian menggandakan kedudukan lewat serangan balik cepat. Berawal dari kesalahan pemain Indonesia dalam mengumpan, Myanmar kemudian langsung mengalirkan bola ke sayap kanan.
Thu Aung kemudian dengan tenang menaklukkan kiper Dicky Indrayana setelah menerima umpan silang Kyaw Ko Ko.