Keluhan Lorenzo yang Harus Diperbaiki Jelang FP2

CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2017 16:37 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengeluh atas ban lunak serta kemampuan roda belakang motor timnya saat mengerem dan hendak masuk ke tikungan pada FP 1 GP Qatar.
Pebalap MotoGP Jorge Lorenzo memulai tantangan baru dengan berkompetisi bersama tim Ducati mulai balap musim 2017. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap yang telah tiga kali menjadi juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, sepertinya masih belum menemukan titik yang pas saat memacu sepeda motor tim barunya, Ducati.

Pada grand prix pembuka kompetisi 2017 di sirkuit Losail, Qatar, Lorenzo belum bisa memaksimalkan sepeda motor Desmosedici dalam latihan bebas pertama, Kamis (23/3).

Mantan pebalap Movistar Yamaha tersebut berada di peringkat kelima di bawah Maverick Viñales yang menggantikan posisinya di Yamaha, Marc Marquez dan Dani Pedrosa (Repsol Honda), dan Jonas Folger (Yamaha Tech3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viñales menjadi pebalap yang memiliki catatan waktu terbaik dalam latihan bebas pertama itu yakni satu menit dan 54,316 detik. Sementara Lorenzo yang ada di tempat kelima kalah 1,29 detik dari catatan waktu Viñales.

"Cukup berangin tadi dan trek sedikit licin. Sehingga itu membuat Viñales menjadi begitu cepat karena trek lebih buruk dibandingkan saat tes pramusim," tukas Lorenzo seperti dikutip dari Crash.

Pada latihan bebas tersebut Lorenzo adalah satu dari beberapa pebalap yang menggunakan ban belakang lunak selama 45 menit sesi latihan bebas. Itu, kata Lorenzo, menjadi salah satu faktor dirinya tak bisa lebih impresif lagi saat memburu waktu.

"Kami sedikit berjuang menghadapi angin. Hal-hal ini sungguh bukan kondisi yang tepat untuk ban keras. Itulah sebabnya kami memakai ban lunak dimana kami rasa bisa lebih baik. Tapi itu hanya beberapa putaran saja," kata Lorenzo.

Seperti dilansir dari Motor Sport, ban lunak memiliki masalah yakni cepat terkikis sehingga menurunkan performa. Lorenzo pun mengeluhkan akan kekuatan ban lunak saat ini.

"Dua putaran terakhir terasa sekali dropnya, ban belakang," kata Lorenzo.

"Mari lihat jika ada solusi baru untuk meningkatkan kepercayaan diri karena sekarang ban lunak terlalu lunak. Itu cukup banyak ngedrop. Kemudian, dengan ban keras, kami tidak kompetitif dan juga kami tidak sangat konstan.”

Lorenzo pun berharap timnya bisa mendapatkan setelan yang lebih baik untuk motornya, terutama saat masuk ke tikungan. Lorenzo pun menceritakan apa yang dia rasakan kala menggeber desmosedici di tikungan sirkuit Losail.

"Untuk beberapa waktu, pemindahan [persneling] terlalu agresif jadi saya tidak menggunakan ban belakang untuk memperlambat motor," kata dia.

"Kami perlu mencoba setelan sehingga lebih percaya diri ketika mengerem dengan ban belakang, untuk lebih percaya atas motor ketika mengerem, dan juga kala masuk ke tikungan."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER