Jakarta, CNN Indonesia -- Senyum merekah terpancar dari wajah Maverick Vinales usai balapan seri pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Internasional Losail Qatar, Minggu (26/3) waktu setempat. Pebalap debutan Movistar Yamaha itu sukses meraih juara di MotoGP Qatar.
Namun, pebalap asal Spanyol tersebut tak menyangka mampu meraih juara. Ia bahkan mengakui sempat dihinggapi perasaan was-was mengingat tingkat kesulitan sirkuit di Qatar yang amat tinggi.
Start di posisi terdepan, Vinales mampu mempertahankannya hingga juara meski harus saling salip dengan Andrea Dovizioso di lap-lap terakhir.
“Saya merasa sangat senang. Sejujurnya, trek (yang harus dilalui) amat sulit. Saya bahkan sempat terlalu berhati-hati pada awal start,” terang Vinales seperti dikutip dari
Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap 22 tahun itu pun merasa beruntung bisa menunggangi motor Yamaha yang dinilainya memiliki kualitas luar biasa.
“Bagaimanapun juga, motor ini benar-benar hebat. Saya juga harus berterima kasih kepada tim saya,” ujar Vinales.
“Bahkan jika kondisinya sulit, kami selalu berada di sana (posisi terdepan). Saya sangat senang bisa memenangkan balapan bersama Yamaha.”
Vinales finis di posisi terdepan dengan catatan waktu 38 menit 59,999 detik di depan Andrea Dovizioso yang hanya berselisih 0,461 detik.
Sementara posisi ketiga ditempati oleh Valentino Rossi yang berbeda 1,928 detik dari Vinales. Rossi sendiri sukses menunjukkan kelasnya sebagai pebalap hebat dengan finis di urutan ketiga setelah start pada posisi ke-10.