Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan rookie MotoGP 2017 yang memperkuat Tech 3 Yamaha Johann Zarco di GP Qatar, Minggu (26/3) malam waktu setempat, membuat Valentino Rossi terkejut. The Doctor tidak menyangka Zarco mampu memimpin jalannya balapan.
Zarco membuat kejutan di awal-awal balapan GP Qatar di Sirkuit Losail. Start dari posisi keempat, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu berhasil memimpin balapan sejak lap pertama hingga keenam. Zarco sempat mengasapi Marc Marquez, Andrea Iannone, dan Andrea Dovizioso.
Namun, sebuah kesalahan di tikungan kedua pada lap ketujuh membuat Zarco harus mengakhiri debutnya di MotoGP lebih awal. Pebalap asal Perancis itu mengalami kecelakaan dan gagal melanjutkan balapan.
Jonas Folger yang menjadi rekan setim Zarco di Tech 3 juga mendapat pujian dari Rossi. Folger finis di posisi kesepuluh, di depan mantan rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo.
 Johann Zarco (kanan) datang ke MotoGP berstatus juara bertahan Moto2 dalam dua musim terakhir. ( AFP PHOTO / JAVIER SORIANO) |
"Saya mengharapkan Zarco berada di depan, tapi tidak seperti itu. Dia juga menjadi mimpi buruk saya sepanjang tes musim dingin, karena Zarco selalu berada di depan. Jonas Folger juga mengejutkan," ujar Rossi seperti dikutip dari
Crash.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi mengatakan kegagalan Zarco menyelesaikan balapan dikarenakan masih minimnya pengalaman pebalap 26 tahun itu di MotoGP. Rossi juga mengklaim Zarco terbantu performa motor M1 Yamaha, yang dianggapnya lebih mudah ditunggangi daripada motor-motor tim pabrikan lainnya.
"Saya pikir Zarco melakukan kesalahan berdasarkan minim pengalaman di kondisi sulit, tapi tetap dia tampil hebat. Zarco dan Folger masih butuh waktu dan pengalaman lebih banyak. Motor Yamaha terbilang lebih mudah untuk ditunggangi di level tertinggi," ucap Rossi.
Zarco sendiri mengakui mendapat pengalaman berharga dari penampilan perdananya di MotoGP. Pebalap dengan nomor motor 5 itu belajar banyak dari melihat penampilan pebalap MotoGP lainnya di GP Qatar.
"Saya yakin bisa meraih setidaknya posisi podium. Ini awal yang bagus, memulai dengan pikiran yang bagus, kepercayaan diri yang bagus. Saya bisa melihat bagaimana pebalap lainnya tampil, bagaimana mereka mengontrol dan tampil pintar saat balapan. Pelajaran yang bagus untuk saya," ucap Zarco.