Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Argentina tengah dilanda kepanikan. Hanya beberapa jam jelang menghadapi tuan rumah Bolivia di La Paz, Selasa (28/3) sore waktu setempat, tim arahan Edgardo Bauza mendapat kabar buruk.
Sang penyerang andalannya, Lionel Messi, dipastikan tak bisa tampil memperkuat Albiceleste pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.
Penyebabnya adalah sanksi larangan bermain sebanyak empat kali di laga internasional oleh FIFA terhadap Messi. Tak ayal, keputusan itu dianggap merugikan Timnas Argentina.
Jika melihat rekam jejak Argentina selama kualifikasi Piala Dunia 2018, peran Messi dinilai sangat besar. Begitu pula ketidakhadiran penyerang Barcelona tersebut, membuat timnya sulit meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan
Opta, Argentina hanya meraih satu kali kemenangan dari tujuh kali laga di kualifikasi Piala Dunia 2018 tanpa kehadiran Messi. Persentase kemenangannya hanya 14,3 persen.
Catatan tujuh kali pertandingan tanpa Messi itu adalah satu kali menang, empat kali imbang, dan dua kali tumbang. Sebanyak sekali kali kemenangan itu diraih saat mengalahkan Kolombia 1-0.
Argentina juga menderita dua kali kekalahan dari Paraguay (0-1) dan Ekuador (0-2) di kandang sendiri ketika tak diperkuat Messi pada kualifikasi Piala Dunia.
Sebaliknya, Tim Tango memiliki persentase 83,3 persen kemenangan dengan keberadaan Messi di skuat itu. Dalam enam kali laga dengan Messi, Albiceleste nyaris menyapu bersih kemenangan yakni dengan menyabet lima kali menang.
Satu-satunya kekalahan Argentina bersama Messi, yaitu saat dihajar tuan rumah Brasil 3-0 di Stadion Belo Horizonte, 11 November 2016.
Total sudah 13 kali laga yang dilalui Argentina di kualifikasi Piala Dunia. Tim Tango masih terpaku di posisi ketiga di bawah Brasil dan Uruguay. Argentina hanya selisih satu poin dengan peringkat kedua klasemen sementara Uruguay.