Jakarta, CNN Indonesia -- Everton gagal memenuhi ambisi mencuri sebiji poin pun di kandang Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (1/4) siang waktu setempat. Tim arahan Ronald Koeman justru takluk 1-3 dari tim tuan rumah.
Tiga gol Liverpool dipersembahkan oleh Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Divock Origi.
Namun, ada yang lebih mengganggu Koeman selain kekalahan telak timnya. Ia menyindir kelakuakn manajer Liverpool Juergen Klopp yang dianggapnya terlalu berlebihan dalam menunjukkan komplain dari bangku cadangan.
"Saya tidak suka pelatih yang selalu saja meneriaki wasit dan asisten wasit dari bangku cadangan dan membuat pertunjukan besar tentang pelanggaran (pemain)," terang Koeman seperti dikutip dari
BBC Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama jalannya pertandingan, Klopp memang kerap berteriak ke arah wasit memprotes permainan keras Everton. Bahkan, dua pelatih itu pun sempat tampak saling melempar teriakan dari depan bangku cadangan.
"Pelanggaran adalah bagian dari sepak bola. Saya juga melihat pelanggarang dari Lucas (Leiva)," ucap Koeman.
"Ini semua tentang sepak bola, tapi kami tidak membuat pertunjukan dari bangku cadangan seperti Liverpool. Ini sepak bola: keras dan fair," ujar Koeman.
Meski demikian, ia mengaku terkejut dengan permainan agresif Liverpool menekan para pemainnya.
"Mereka (Liverpool) amat gila. Mereka tidak butuh fisioterapi di lapangan. Ini adalah olahraga laki-laki," tutur Koeman.
Kendati kalah, Koeman tetap mengaku bangga dengan penampilan para pemainnya. "Tentu kami kalah, tapi hasil akhir tak mencerminkan performa kami. Kami kebobolan terlalu mudah pada gol kedua dan ketiga," pungkasnya.