'Pemotongan Selisih Poin adalah Peringatan bagi Chelsea'

CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 02:09 WIB
Manajer Tottenham Hotspur membunyikan genderang perang bahwa timnya belum usai untuk mengejar ketinggalan poin dari Chelsea untuk merebut trofi Liga Inggris.
Son Heung-min (kanan) mencetak gol kedua Tottenham Hotspur ke gawang Burnley. (Reuters/Anthony Devlin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tottenham Hotspur berhasil memotong selisih jarak poin dari pemuncak klasemen, Chelsea. Kala Chelsea kalah dari Crystal Palace di Stamford Bridge, Spurs membungkam Burnley FC di rumahnya sendiri, Sabtu (1/4).

Spurs mengalahkan Burnley dengan skor 2-0 dalam lanjutan laga Liga Inggris di stadion Turf Moor tersebut.

Gol Spurs dilesakkan Eric Dier (66’) dan Son Heung-min (77’). Kemenangan itu pun dibayar mahal karena dua gelandang Spurs yakni Victor Wanyama dan Harry Winks mengalami cedera dan harus digantikan. Tak hanya itu, Vincent Janssen yang diharapkan bisa mengganti Harry Kane yang cedera pun jatuh dalam jebakan cedera tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Janssen pun digantikan Son pada menit ke-73. Dan, Son mampu mencetak gol kedua ke gawang Burnley.

“Saya sangat bangga karena tadi adalah pertandingan yang sulit bagi kami,” ujar Manajer Spurs Maurico Pochettino kepada BBC Sport usai laga.

“Kami memperlihatkan karakter yang hebat dan saya sangat senang serta bangga karena performa pada babak kedua sangat baik.”

Kemenangan atas Burnley—dan di satu sisi kekalahan Chelsea—telah memotong selisih poin Spurs dan Chelsea di puncak klasemen. Chelsea ada di urutan kedua dengan selisih hingga tujuh poin.

“Kemenangan ini masif bagi kami,” ujar Pochettino. “Ketika anda memotong selisih tujuh poin itu berbeda dengan selisih 10 poin.”

Pengurangan selisih poin itu pun, kata Pochettino, menjadi penegas bagi Chelsea bahwa timnya tetap pantas diwaspadai sebagai sebuah penantang serius gelar juara liga.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER