Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper utama Real Madrid di La Liga Spanyol, Keylor Navaz, tak pernah lolos dari kritikan tajam banyak fan Los Blancos. Itu lantaran sejumlah kesalahan yang ia lakukan dalam menjaga gawangnya.
Blunder terbaru saat Madrid mengalahkan Real Betis 2-1, di Stadion Santiago Bernabeu, 12 Maret 2017.
Navas melakukan blunder dalam proses gol Antonio Sanabria. Bola yang sudah ada dalam dekapannya malah terlepas dan masuk ke dalam gawang.
Beruntung bagi Navas, Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos mampu mencetak gol sehingga Real Madrid menang 2-1 di akhir pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Publik sepak bola pecinta Madrid pun mulai gerah dengan kesalahan Navas dan mendesak Zidane menggantinya dari posisi kiper utama. Meski demikian, pelatih berkepala plontos itu tetap membela penjaga gawangnya itu dari kritikan para fan.
Zidane bahkan belum berencana untuk mengganti Navas dari posisinya sebagai penjaga gawang utama Madrid dengan Kiko Casilla. Ia bahkan mengatakan, Navas masih menjadi kiper nomor satu di El Real.
"Kami akan lihat besok," tutur Zidane menjawab pertanyaan soal posisi kiper utama Madrid kala menghadapi Leganes di Stadion Butarque, Rabu (5/4) malam waktu setempat.
Zidane juga membela gelandangnya, Luka Modric, yang dinilai publik Madrid bermain buruk dalam beberapa laga terakhir.
"Mungkin ia (Modric) kehilangan bola dua atau tiga kali di pertandingan terakhir. Tapi Anda tak lantas bisa mengatakan ia bermain tidak bagus," ujar Zidane.
"Anda tidak selalu bisa bermain bagus. Saya puas dengan yang ia lakukan di lapangan, tapi selalu menjadi bagus itu tidak mungkin."