Jakarta, CNN Indonesia -- Luke Shaw menegaskan masih ingin berkomitmen di Manchester United. Upaya seriusnya itu coba ia buktikan kala bek kiri Setan Merah itu dimainkan Jose Mourinho dari bangku cadangan.
Sebelumnya, sang manager tim ragu dengan komitmen Shaw dan enggan memainkannya lagi di skuat MU. Bek berusia 21 tahun itu dinilai Mourinho tak serius lagi berada di ManUtd.
Namun, Mourinho seperti terpaksa memainkan Shaw karena Ashley Young cedera pada menit ke-65 ketika MU masih ketinggalan 0-1 dari Everton.
Yang menarik, Shaw tampil cukup impresif pada laga tersebut. Bahkan, ia berkontribusi terhadap lahirnya eksekusi penalti untuk MU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendangan kerasnya di luar kotak penalti nekat ditahan Ashley Williams dengan tangan kananya. Bek Everton itu pun mendapat kartu merah dan Setan Merah dihadiahi penalti.
Zlatan Ibrahimovic pun sukses mengeksekusi tendangan penalti dan MU terhindar dari kekalahan di kandang sendiri.
Jika melihat rekaman ulang, bola tendangan Shaw berpeluang besar masuk ke gawang Joel Robles jika tak ditepis oleh Williams.
Shaw sendiri mengaku sempat terpukul dengan kritikan Mourinho yang menilainya tak lagi memiliki komitmen di MU. Kendati demikian, ia mengakui selama ini performanya mulai menurun.
"Terkadang saya mencoba untuk mengatasinya, tapi jelas sekali dengan segala masalah yang sudah terjadi, berat bagi saya untuk mengatasinya. Jauh di dalam hati, itu memang bukan diri saya," terang Shaw.
"Seperti yang dikatakan Jose (Mourinho), ia ingin melihat saya berusaha keras dan saya akan berjuang hingga detik-detik akhir karena saya ingin berada di sini (MU)."
Shaw sebelumnya sempat dikabarkan masuk daftar jual MU awal musim ini, tapi Mourinho memilih untuk mempertahankannya.
"Saya ingin bermain untuk manajer dan saya ingin membantu tim ini kembali ke puncak. Saya bekerja sangat keras, terutama saat ini, dibandingkan sebelumnya," tegas Shaw.