Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, nyaris berkelahi dengan pelatih fisik Chelsea Paolo Bertelli usai kekalahan 1-2 dari The Blues di Stamford Bridge pada lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (5/4).
Dikutip dari
The Telegraph, Jumat (7/4), insiden bermula dari cekcok yang terjadi antara Bertelli dengan pemijat tim ManCity, Mark Sertori. Keduanya cekcok di lorong Stadion Stamford Bridge usai pertandingan. Bertelli dan Sertori saling kritik terhadap aksi Guardiola dan manajer Chelsea Antonio Conte di pinggir lapangan.
Bertelli dan Sertori hampir baku hantam, dan keduanya harus dipisahkan petugas keamanan stadion dan masing-masing ofisial tim. Tidak lama kemudian, Guardiola yang sudah berada di ruang ganti tim ManCity, memutuskan untuk kembali ke lorong stadion setelah mendengar cekcok antara Bertelli dan Sertori.
Guardiola tidak senang dengan tindakan Bertelli yang mengkritiknya sering melakukan protes terhadap wasit dari pinggir lapangan. Guardiola kemudian adu argumen dengan Bertelli, namun tidak sampai adu fisik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pep Guardiola dan Antonio Conte adu argumen di pinggir lapangan Stamford Bridge. ( Reuters / Toby Melville) |
Sepanjang pertandingan di Stamford Bridge, Guardiola terlihat sering memprotes keputusan wasit Mike Dean. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu juga melakukan protes kepada wasit keempat, Robert Madley.
Guardiola sendiri telah menyerah dalam perebutan gelar Liga Primer musim ini setelah kekalahan dari Chelsea. Kekalahan tersebut membuat The Citizens saat ini menduduki peringkat keempat, tertinggal 14 poin dari Chelsea.
"Liga Primer telah sirna dan tentu saja sekarang bakal menjadi pertarungan untuk lolos ke Liga Champions," kata Guardiola usai pertandingan kepada BT Sport.