Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak dua pekan terakhir tinggal di Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole masih kesulitan tidur. Hal itu diungkapkan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (7/4).
Djadjang mengatakan, baik Essien maupun Cole masih dalam tahap adaptasi dengan cuaca di Bandung. Namun, setiap hari keduanya terus menunjukkan peningkatan performa.
"Per hari ini, mereka masih kesulitan tidur. Sehari mereka paling tidur empat sampai lima jam. Mereka masih butuh waktu untuk adaptasi dengan iklim di Indonesia," kata Djajang.
Untuk perkara makanan, Djadjang justru menilai keduanya tidak bermasalah dengan menu makanan yang disediakan baik di hotel maupun saat sedang makan di luar bersama tim.
 Michael Essien berusaha beradaptasi dengan iklim di Indonesia. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Bahkan, Djadjang melihat keduanya tidak asing untuk makan nasi, yang menjadi menu utama orang Indonesia itu. Selebihnya, keduanya masih makan daging dan sayur atau salad yang disediakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka kan pernah tinggal di Afrika, jadi makan nasi juga. Jadi tidak masalah," ujarnya.
Essien Belum Bisa Dua Babak
Sementara itu, Djadjang mengaku belum berani menurunkan Essien dan Cole dalam dua babak langsung di pertandingan. Termasuk pertandingan uji coba melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (8/4).
"Essien dan Cole mungkin belum bisa main dua babak. Soalnya kan mainnya siang, panas dan mereka masih jetleg," sebut Djadjang.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu berharap Essien dan Cole sudah bisa beradaptasi lebih jauh lagi untuk mendapatkan istirahat yang cukup supaya performanya di lapangan bisa maksimal.
Masih tersisa waktu satu pekan sebelum kompetisi Liga 1 resmi dimulai 15 April mendatang. Djanur berharap, Essien dan Cole bisa semakin cepat menyesuaikan diri supaya tampil maksimal di laga pembuka melawan Arema FC.
"Tapi jangan terlalu berharap cepat untuk Essien dan Cole. Mereka masih butuh waktu untuk adaptasi," pungkasnya.