Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich, Carlo Ancelotti, tak mau ambil pusing memikirkan strategi Real Madrid kala kedua tim bentrok di perempat final Liga Champions, Rabu (12/4) waktu setempat.
Juru taktik asal Italia itu menilai kecemasan berlebihan hanya akan menyebabkan para pemainnya kekurangan tidur menjelang pertandingan yang bakal digelar di Allianz Arena tersebut.
"Kami harus fokus pada permainan, intensitas, dan strategi kami sendiri bukan justru banyak memikirkan tentang Real Madrid," kata Ancelotti seperti dikutip Soccerway.
"Karena jika kami terlalu banyak memikirkan Real Madrid maka mungkin kami tak bisa tidur. Sementara kami memerlukan tidur beberapa hari ke depan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munich sendiri tengah dalam kondisi terbaik setelah sukses memetik kemenangan besar melawan Borussia Dortmund. Di Roten berhasil membungkam rival abadinya di Bundesliga tersebut dengan skor telak, 4-1.
Kemenangan penting tersebut menjadi modal bagus bagi Munich untuk menjamu Madrid pada pertengahan pekan nanti. Sementara Madrid berbekal hasil tak maksimal setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid.
Kedua tim memiliki catatan berimbang di laga pramusim kemarin. Madrid menang di ajang International Champions Cup, sementara Munich berhasil mengalahkan Madrid di Audi Cup.
Meski demikian, Madrid masih unggul dalam pertemuan terakhir lawan Munich di Liga Champions 2013/2014. Los Blancos bahkan sukses menghabisi Munich dengan
aggregate 5-0 di semifinal.
Kala itu, Munich masih dilatih Pep Guardiola dan Madrid ditangani Ancelotti. The Bavarians kini berpeluang untuk membalaskan dendam bersama Ancelotti yang paham betul kekuatan dan kelemahan Madrid.