Jakarta, CNN Indonesia -- Berry Anggriawan/Hardianto gagal ke final Singapura Super Series setelah kalah di tangan unggulan keempat Li Junhui/Liu Yuchen pada semifinal, Sabtu (15/4).
Berry/Hardianto memulai laga dengan sangat baik. Mereka meraih enam poin beruntun dan unggul 6-1. Berry/Hardianto terus melanjutkan ritme bagus mereka dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-5.
Setelah interval gim kedua, Berry/Hardianto terus dominan dan sempat unggul 14-8. Li/Liu sempat mendekat pada 13-16, namun Berry/Hardianto menjaga jarak dan akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor 21-15.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gim kedua, pertarungan sengit terjadi di awal gim. Berry/Hardianto bahkan sempat unggul 8-7 sebelum akhirnya Li/Liu menutup interval gim kedua dengan skor 11-8.
Setelah interval, Berry/Hardianto gagal meredam laju ganda China unggulan keempat tersebut. Li/Liu melesat dengan keunggulan 18-9 dan akhirnya memaksakan rubber game dengan kemenangan 21-10.
Pertarungan sengit terjadi di gim penentuan ketika dua ganda bergantian unggul. Berry/Hardianto sempat ada di atas angin saat meraih keunggulan 11-8 di interval gim ketiga tetapi Li/Liu langsung menyamakan kedudukan jadi 11-11.
Setelah itu, Li/Liu makin percaya diri. Enam poin beruntun yang didapat Li/Liu membuat mereka memimpin 18-13 dan meraih match point pada angka 20-14. Berry/Hardianto mampu menggagalkan dua kesempatan match point namun mereka harus takluk di kesempatan ketiga. Berry/Hardianto kalah 16-21.