Jakarta, CNN Indonesia -- Derby London bakal terjadi di ajang Semifinal Piala FA pada akhir pekan ini. Klub asal London Utara, Tottenham Hotspur bakal menghadapi tim London Barat, Chelsea di Stadion Wembley, Sabtu (22/4).
Menanggapi laga semifinal tersebut, Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino, ingin skuat Si Lili Putih memandangnya sebagai partai final.
"Bagi kami ini tentu saja sebuah final dan kami harus menunjukkan [determinasi] dari momen pertama dalam pertandingan. Kami perlu untuk bermain agresif, dengan filosofi dan mentalitas kami," tutur Pochettino seperti dikutip dari
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bisa tampil di final bahkan mampu menjuarainya musim ini akan sangat penting bagi Spurs yang telah delapan kali menjuarai Piala FA. Apalagi sejak menjuarai Piala FA pada 1991 silam, Spurs belum pernah mengangkat trofi lagi.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, apalagi mereka memiliki pemain dan manajer hebat," kata Pochettino.
Laga Spurs dan Chelsea di Wembley nanti pun penuh gengsi. Pasalnya, kedua tim saat ini bersaing ketat untuk memperebutkan trofi Liga Inggris. Spurs ada di urutan dua klasemen dengan 71 poin. Si Lili Putih tertinggal empat poin dari Chelsea yang ada di puncak klasemen.
Kemenangan di semifinal tentu saja bakal memberi kepercayaan diri bagi skuat Pochettino yang musim lalu gagal bersaing dengan Leicester City untuk meraih titel Liga Inggris.
Selain itu, bagi kubu Spurs kemenangan akan menjadi hadiah yang manis sebagai penghormatan untuk pelatih U-23 tim tersebut, Ugo Ehiogu, yang wafat Jumat (21/4). Sosok pelatih berusia 44 tahun itu wafat di tengah perawatan intensif setelah jatuh tiba-tiba di tempat latihan Spurs sehari sebelumnya.
Saat aktif bermain, Ehiogu adalah seorang bek dan pernah bermain untuk timnas Inggris, Aston Villa, dan Middlesbrough.
Dia pernah menjadi bagian dari tim kepelatihan timnas Inggris U-20 selain di akademi sepak bola Spurs. Ehiogu tercatat menjadi pelatih tim muda Spurs sejak Juli 2014.