Jakarta, CNN Indonesia -- Dua klub asal Kota Manchester, Manchester United dan Manchester City, rupanya selalu menjadi perhatian manajer Chelsea Antonio Conte. Bukan karena potensi pesaingnya itu menggeser posisi Chelsea, tapi karena pendekatan duo klub Manchester terkait belanja pemain.
Conte menilai, ManUtd dan ManCity selalu melakukan pemborosan dalam beberapa tahun terakhir ini. Musim ini, Setan Merah dan The Citizens memang menjadi klub teratas yang paling banyak menghabiskan uang untuk belanja pemain.
ManCity telah menghabiskan sekitar 170 juta poundsterling, sementara ManUtd di posisi kedua dengan menggelontorkan dana 150 juta poundsterling untuk belanja para pemain. Di urutan ketiga ada Chelsea yang sudah mengeluarkan 123 juta poundsterling.
“Ya, saya pikir musim ini harus dipahami bahwa tak selalu tentang klub mana yang menghabiskan banyak uang yang akan juara. Namun, di liga ini (Liga Primer Inggris), tim-tim itu bukan Chelsea, Tottenham atau Arsenal atau Liverpool. Anda mengerti?” kata Conte seperti dikutip dari
Goal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sama seperti setiap tahunnya. Anda bisa lihat di masa lalu, setiap musim mereka (dua klub Manchester) banyak menghabiskan uang. Namun, sah-sah saja untuk berpikir yang terbaik untuk tim. Saya tidak ingin terlalu mencampuri tim, klub, atau manajer lain.”
Ia beranggapan, setiap klub tentu memiliki strategi mereka untuk mendongkrak penampilan tim, termasuk dalam kebijakan belanja para pemain bintang.
“Namun, jika Anda tanya saya, bukan hanya musim ini dua klub Manchester menghabiskan banyak uang. Tengok di masa lalu. Itu menjadi hal lumrah. Sah-sah saja untuk melakukannya, memperkuat tim mereka, jika mereka pikir itu merupakan cara tepat untuk meraih gelar juara,” terang Conte.
Meski demikian, lanjut Conte, setiap tim juga harus paham yang menjadi prioritas mereka. “Kemudian mencoba dan memahami masalah-masalah yang sedang Anda hadapi, dan yang akan terjadi, kemudian coba mencari solusinya,” tutur Conte.
“Bisa saja kebutuhan tim, contohnya, hanya satu atau dua pemain karena mereka sebenarnya sudah memiliki tim kuat. Jadi, mereka tak perlu boros menghabiskan uang. Atau, mungkin Anda membutuhkan banyak pemain lagi dan harus menghabiskan banyak uang.”