Bebas Hukuman, Maria Sharapova Jalani 'Debut' Hari Ini

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 09:59 WIB
Maria Sharapova bakal menjalani debut di WTA Stuttgart, Rabu (26/4), usai terbebas dari sanksi akibat penggunaan zat terlarang pada tahun lalu.
Maria Sharapova bakal kembali bertanding hari ini. (REUTERS/Toby Melville)
Jakarta, CNN Indonesia -- Maria Sharapova bakal menjalani laga pertamanya usai terbebas dari sanksi penggunaan doping di WTA Stuttgart, Rabu (26/4). Sharapova akan menghadapi petenis Italia, Roberta Vinci, di babak pertama hari ini.

Sharapova yang dilarang tanding lantaran terbukti positif menggunakan meldonium bakal kembali mengayun raket di laga resmi pada WTA Stuttgart pekan ini. Sharapova datang ke WTA Stuttgart dengan status wild card dan akan menghadapi Vinci di babak pertama.

Dalam dua duel yang telah terjadi melawan Vinci, Sharapova berhasil memenangi kedua duel tersebut. Namun dua duel itu sendiri sudah berlangsung dalam kurun waktu yang lama, yaitu pada 2007 dan 2012.

Selain di WTA Stuttgart, jadwal bertanding Sharapova juga bakal dilanjutkan ke WTA Madrid dan WTA Roma yang juga merupakan seri turnamen tanah liat. Dalam dua turnamen itu, Sharapova juga tampil dengan status wild card.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga rangkaian turnamen awal yang dijalani Sharapova kali ini sendiri merupakan rangkaian turnamen yang pernah dimenangi olehnya. Sharapova sekali meraih titel WTA Madrid dan tiga kali menjadi juara, baik di Stuttgart maupun di Roma.

Sharapova terlihat begitu antusias menjalani debutnya usai menyelesaikan masa hukuman. Hal itu terlihat dari unggahan foto-fotonya di akun twitter miliknya.

Dalam hari-hari jelang laga perdananya, Sharapova terlihat be
rlatih keras agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Sharapova terkena sanksi penggunaan obat terlarang, meldonium, namun petenis Rusia itu menegaskan tak mengetahui bahwa meldonium sudah masuk kategori zat terlarang dalam daftar terbaru WADA.

Sharapova mengaku menggunakan meldonium dalam satu dekade terakhir sebagai upaya pencegahan terhadap diabetes yang ada dalam riwayat keluarganya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER