Pochettino: Xavi Musuh Saya

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 15:34 WIB
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyerang balik Xavi Hernandez yang selalu mengaitkan masa depan Dele Alli dengan Manchester City.
Xavi Hernandez dianggap sebagai pemain licik yang kerap berpura-pura jatuh di kotak penalti. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyerang balik Xavi Hernandez yang selalu mengaitkan masa depan Dele Alli dengan Manchester City. Manajer asal Argentina itu bahkan menyebut Xavi sebagai musuhnya.

Sebagai mantan pemain Barcelona, Xavi, dianggap terus memberikan dukungan kepada bekas pelatihnya, Pep Guardiola, yang saat ini melatih ManCity. Belakangan, gelandang asal Spanyol itu terus membicarakan kepindahan Alli ke ManCity.

Xavi yang kini bermain di Liga Qatar bersama Al Sadd menilai Alli sebagai pemain paling potensial untuk ManCity di musim depan. Gelandang Timnas Inggris tersebut disanggap cocok dengan strategi Guardiola yang mengandalkan permainan ball possession.

Pochettino pun berang dengan komentar Xavi yang sudah terlalu sering membicarakan masa depan Alli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Xavi sedang berada pada masa senang bicara, padahal dia kini sedang berada di Doha. Dan, dengarkan, dia dulu seorang pemain Barcelona dan menjadi musuh saya," kata Pochettino seperti dikutip Soccerway.

"Ia berusaha menghancurkan fokus kami untuk menang karena ia membenci saya karena ia adalah seorang Barcelona sejati, sebagai pemain dan penggemar. Anda tahu itu," tutur Pochettino yang ketika masih menjadi pemain pernah memperkuat Espanyol.

Perang dingin dengan Xavi sebenarnya sudah terjadi sejak Pochettino menjadi pemain dan pelatih Espanyol, yang notabene adalah rival sekota Barcelona.

"Saya mengenalnya (Xavi) dengan baik karena saya sering bermain menghadapinya dan juga ketika saya menjadi pelatih (Espanyol)," ujar Pochettino.

Peracik strategi asal Argentina tersebut juga mengungkapkan aksi 'licik' Xavi ketika Barcelona bertemu Espanyol. Pochettino menilai Xavi melakukan aksi diving untuk mendapatkan penalti sehingga Blaugrana menang dari eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic.

"Setelah menyaksikan tayangan ulang, kejadian itu sangat lucu karena tidak seorang pun menyentuhnya dan ia mengatakan kepada semua orang termasuk media bahwa itu penalti. Ayolah! Itu bermula dari kebohongan kepada sebuah kebohongan lainnya," tutur Pochettino.

"Saya tak tahu apa yang dikatakan Xavi, tapi mungkin ia bekerja buat Manchester City? Ia ingin membantu Guardiola dan (kapten tim Vincent) Kompany," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER