Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi sepak bola Inggris (FA) menjatuhkan hukuman terhadap Manajer Sunderland David Moyes karena komentarnya yang melecehkan seorang jurnalis perempuan.
Meski Moyes telah mengungkapkan permintaan maaf--bahkan lewat publik--kepada jurnalis tersebut, hukuman tetap dijatuhkan FA. Dalam pernyataan resminya FA menyatakan Moyes telah melanggar Pasal E3(1) dalam aturan asosiasi sepak bola tersebut.
"Dia punya waktu hingga pukul 18.00 pada 3 Mei 2017 untuk melakukan pembelaan diri," demikian pernyataan FA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu Moyes itu terjadi pada 18 MAret lalu kala Sunderland menghadapi Burnley. Usai pertandingan Moyes diwawancara Vicki Sparks yang bekerja untuk
BBC.
Salah satu pertanyaan Sparks ternyata telah membuat Moyes kesal. Sparks bertanya apakah Moyes merasa tertekan karena pemilik Sunderland, Ellis Short, menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Light.
Saat itu, posisi Moyes sedang terancam pemecatan menyusul hasil buruk Sunderland.
Meski kamera sudah tidak menyorot ke arah Moyes usai wawancara berlangsung, namun suara ancaman manajer asal Skotlandia itu terhadap Sparks tetap terekam.
"Pertanyaannya sedikit nakal di akhir, kamu harus hati-hati. Kamu tetap bisa kena tampar meski kamu wanita," ucap Moyes kepada Sparks seperti dikutip dari
Daily Mirror.
Pihak Sunderland memastikan masalah Moyes dengan Sparks sudah berakhir. Sementara pihak
BBC menyatakan Sparks telah menerima permintaan maaf Moyes.
Sunderland sendiri saat ini merupakan juru kunci Liga Primer Inggris. Setelah 32 pertandingan tim dengan julukan
The Black Cats itu
tertinggal 12 poin dari zona aman degradasi yang saat ini dihuni Hull City.