Jakarta, CNN Indonesia -- Ulah Joey Barton mengikuti taruhan atau berjudi dalam sepak bola telah berbuah hukuman asosiasi sepak bola Inggris (FA) terhadap dirinya.
FA menjatuhkan hukuman 18 bulan kepada Barton dilarang terlibat dalam segala kegiatan terkait sepak bola. Meski telah dijatuhkan vonis, FA masih memberi ruang kepada mantan gelandang Manchester City itu untuk melakukan banding.
Ketika banding ditolak, seperti dilansir FA dalam pernyataan resminya, barulah Barton melaksanakan hukuman 18 bulan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Tindakan Barton] Ini terbukti antara 26 Maret 2006 dan 13 Mei 2016. Dia telah terlibat 1260 taruhan atas hasil sepak bola, progres, atai menyalurkan segala aspek atau terlibat dalam sepak bola atau kompetisi di bawah aturan FA E8," demikian pernyataan resmi FA yang dilansir
Euro Sport.
Tak hanya dihukum 18 bulan, gelandang yang kini berusia 34 itu pun mendapatkan denda £30,000.
Di lapangan hijau, Barton pun dikenal sebagai sosok pesepak bola yang bengal. Pria yang mengawali karier di ManCity pada 2002 silam itu diketahui beberapa kali berurusan dengan polisi.
Salah satunya pada 2008 silam di mana dia harus mendekam di balik bui selama 77 hari karena kasus penganiayaan di kota Liverpool. Dia juga pernah mendekam di bui sebulan karena memukul rekannya di ManCity Ousmane Dabo saat latihan pada 1 Mei 2007.
Akibat aksi kontroversialnya, Barton pernah ditolak untuk bergabung dengan West Ham United oleh para suporternya pada musim panas 2015 silam. Akibatnya pada musim tersebut Barton yang dilepas Queen Park Rangers pun direkrut Burnley.