Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung siap menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (29/4). Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan timnya bakal tampil dalam kekuatan penuh.
Terlebih dua penggawa mereka, Gian Zola dan Febri Hariyadi, yang sebelumnya absen di laga kontra PS TNI karena mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 sudah kembali ke dalam tim.
Djadjang mengungkapkan, kehadiran keduanya diharapkan mampu mendongkrak performa tim dalam laga nanti. Ia mengatakan, peluang keduanya turun sejak awal pertandingan terbuka lebar.
"Kami sudah siap menghadapi laga melawan Sriwijaya FC. Semua pemain juga dalam kondisi siap tempur, kecuali Sergio yang sangat sampai saat ini belum bisa diturunkan, karena kondisi fisik yang belum sempurna," ucapnya di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lebih leluasa sekarang untuk menurunkan pemain karena dua pemain kami, yakni Zola dan Febri sudah kembali lagi dari panggilan Timnas Indonesia U-22 kemarin," ucap Djadjang.
Djadjang mengungkapkan, dalam laga nanti ia juga sudah bisa menurunkan Raphael Maitimo. Sebelumnya, ia mengaku ragu untuk menurunkan gelandang 33 tahun itu karena masih berpolemik dengan manajemen PSM Makassar, klub sebelumnya.
Namun, karena sudah ada jaminan dari manajemen Persib kalau ia sudah bisa menurunkan Maitimo, maka peluang pemain jebolan akademi SC Feyenoord Roterdam itu cukup terbuka.
"Perkembangan Maitimo sudah ada kemajuan dan saya sudah mendapat jaminan dari manajemen jika saya punya rencana menurunkan Maitimo dipersilakan, artinya tidak ada masalah tinggal keputusan ada di saya, main atau tidak. Kalau administratif tidak ada masalah," terangnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu melanjutkan, dalam laga nanti ia berharap agar anak asuhnya bisa menunjukkan permainan terbaik demi meraup poin penuh di hadapan Bobotoh.
Maklum, dalam dua laga yang sudah dilakoninya di Liga 1, Persib hanya mampu meraih dua poin saja. Sehingga kemenangan dalam laga nanti bisa mengatrol posisi Persib, yang saat ini masih berkutat di posisi 13 daftar klasemen sementara.
"Mudah-mudahan saja kami bisa memenangi pertandingan. Saya berharap, hasil imbang yang kami raih di dua laga sebelumnya tidak akan terulang karena kami main di Bandung, dengan dukungan Bobotoh yang bakal memadati stadion. Itu, menjadi motivasi bagi kami," terangnya.
Namun, Djanur menyadari kalau merebut kemenangan atas Sriwijaya tidak akan mudah. Melihat statistik pertemuan kedua tim, Persib selalu kesulitan. Apalagi, tahun lalu Persib gagal meraih satu pun kemenangan atas Sriwijaya setelah mereka hanya mampu meraih satu hasil imbang di Bandung dan kalah saat tandang ke Palambang.
Selain itu, saat ini juga Sriwijaya sedang dalam motivasi tinggi untuk bisa mencuri poin di Bandung. Berbekal satu hasil imbang dan satu kemenangan, kondisi ruang ganti Sriwijaya tentu sedang dalam situasi yang kondusif.
"Bukan hanya Sriwijaya yang tampil melawan Persib punya motivasi berlipat. Untuk itu kami harus mengantisipasi itu. Kami juga jangan kalah motivasi, kalau mereka punya satu motivasi, kami punya dua," terangnya.
Djanur menyadari tekanan yang dirasakannya kini mulai besar. Namun, ia memastikan kalau itu tidak akan mengganggu konsentrasinya untuk bisa membawa timnya meraih kemenangan.
"Kami menanggapi biasa tekanan yang datang, karena ini bukan hal yang baru. Ini, sudah tahun kelima saya di Persib. Jadi, saya pikir tahun ke tahun situasinya sama seperti ini, tapi saya mengajak semua pemain punya semangat yang tinggi untuk bisa meraih kemenangan," tegasnya.