Jakarta, CNN Indonesia -- Granada menjadi tim kedua yang dipastikan degradasi dari La Liga setelah Osasuna. Tim asuhan mantan bek Arsenal dan timnas Inggris, Tony Adams, itu dipastikan degradasi setelah kalah dari tuan rumah Real Sociedad dengan skor 1-2, Sabtu (29/4).
Granada yang sebelumnya bertahan di La Liga sejak 2011 silam itu kini ada di urutan ke-19 atau runner-up juru kunci dengan 20 poin yang dikumpulkan dari 35 laga. Tim besutan Adams itu tertinggal 10 angka dari Leganes di posisi 17 yang merupakan batas aman terhindar dari degradasi.
Adams ditunjuk menjadi pelatih Granada sejak 10 April lalu. Setelah itu sudah empat laga La Liga dilewati Granada bersama Adams. Hasilnya di keempat laga itu seluruhnya dilewati Granada dengan kekalahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada sembilan gol gawang Granada kebobolan, dan cuma mampu sekali menjebol gawang lawan yakni Osasuna pada malam tadi.
Adams merupakan pelatih keempat Granada pada musim ini. Ia menggantikan tugas Lucas Alcaraz sejak awal April ini. Sebelum laga melawan Sociedad, seperti dikutip dari
AS, Adams mengaku dirinya hanya caretaker dan musim depan Granada mungkin bakal mencari pelatih baru.
"Kami memiliki tiga pertandingan lagi, jadi kami harus profesional dan memberikan sesuatu di tiga pertandingan terakhir," kata Adams seperti dikutip dari
Footbal Espana.
Kegagalan Adams di La Liga itu menambah daftar kegagalan juru taktik Inggris di Spanyol setelah Gary Neville bersama Valencia dan David Moyes di Real Sociedad.
Setelah Osasuna dan Granada masih ada satu tempat ancaman degradasi. Sejauh ini tempat itu paling dekat bakal diisi Sporting Gijon. Gijon ada di urutan ke-18 dan tertinggal enam poin dari Leganes yang baru bermain 34 kali.