Jakarta, CNN Indonesia -- Posisi start Formula One (F1) GP Rusia 2017 mengejutkan banyak pemerhati balap. Pasalnya, untuk kali pertama sejak 2008 silam, Ferrari kembali menguasai grid terdepan. Sebastian Vettel merebut pole position sementara Kimi Raikkonen memiliki catatan terbaik kedua dalam kualifikasi, Sabtu (29/4).
Mercedes yang mendominasi dalam empat tahun terakhir memang tak gagal-gagal amat dalam kualifikasi. Pasalnya, dua pebalap Mercedes hanya kalah selangkah dari Ferrari. Valtteri Bottas memiliki catatan terbaik ketiga, disusul rekan satu timnya, Lewis Hamilton dalam kualifikasi.
Akan tetapi, yang perlu dicatat ini adalah untuk kali pertama sejak September 2015, grid terdepan dalam start balap tanpa Mercedes. Artinya, selama 31 grand prix terakhir Mercedes selalu ada di depan kecuali pada hari balap GP Rusia pada malam ini, Minggu (30/4).
Selain itu, keberhasilan Vettel meraih pole position pun telah memotong keberhasilan Mercedes meraih pole position dalam 18 GP terakhir secara beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bos Mercedes Toto Wolff tak ingin ambil pusing atas melempemnya Mercedes di latihan bebas dan kualifikasi F1. Ia yakin Mercedes akan kembali berjaya di akhir balap GP Rusia malam nanti.
“Kami begitu banyak meraih pole position, begitu banyak mengunci barisan depan [start], 52 kemenangan [dalam 62 grand prix] dalam tiga tahun terakhir dan kami tahu pada tahap tertentu mungkin berubah,” ujar Wolff seperti dikutip dari
Reuters.
“Sekarang inilah tantangan jelas yang harus kami hadapi. Setiap seri berakhir. Anda tidak bisa menang selamanya, dan kami beruntung bisa melakukan sebanyak itu.”
Wolff mengakui mobil Ferrari pada musim ini begitu mengejutkan karena mampu tampil lebih cepat. Oleh karena itu, Wolff ingin agar teknisi tim dan para pebalapnya memikirkan strategi serta membenarkan persoalan agar membuat mobil mereka kembali lebih cepat dari Ferrari.
“Kami akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk memenangkan balap namun itu pasti akan sulit… Ferrari telah melakukan pekerjaan yang bagus selama musim dingin dan sekarang ada dua tim yang tak tersusul siapa pun,” tukas Wolff merujuk tim Mercedes serta Ferrari.
Adapun Hamilton yang telah tiga kali menjadi juara dunia berharap teknisi Mercedes segera bisa mengatasi masalah mobil jelang balap hari ini.
Tentang keberhasilan duo Ferrari menguasai grid depan, Hamilton enggan mengomentari lebih lanjut mengenai Vettel. Ia lebih tertarik mengomentari kiprah Raikkonen.
“Saya kira Kimi sangat cepat selama akhir pekan ini dan dia jelas hanya gagal meraih pole,” kata Hamilton memuji Raikkonen.
“Kimi pada akhir pekan ini jelas saya harap menjadi kompetisi di antara kami… Saya akan mencari solusi ketika lampu hijau [tanda balap dimulai] di luar sana,” sambung pria yang dua kali menjadi juara GP Rusia tersebut.