Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mutung setelah The Gunners dikalahkan Tottenham Hotspur 0-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion White Hart Lane, Minggu (30/4).
Wenger bahkan meninggalkan wawancara dengan
Sky Sports usai pertandingan ketika jurnalis Patrick Dawson masih bertanya. Manajer asal Perancis itu sepertinya kesal dengan pertanyaan Dawson yang menyebut Tottenham untuk kali pertama dalam era Wenger akan finis di atas Arsenal di Liga Primer.
"Ketika kami memulai kejuaraan, targetnya bukan finis di atas Spurs, tapi memenangi kejuaraan. Yang mengecewakan saya adalah Arsenal tidak mampu bersaing merebut gelar juara. Dalam 20 tahun, ini hanya terjadi sekali," ujar Wenger dikutip dari
Sky Sports.
Ketika Dawson ingin bertanya lagi, Wenger langsung meninggalkan lokasi wawancara sambil mengatakan, "Terima kasih, terima kasih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wenger kemudian menghadiri konferensi pers usai pertandingan. Manajer 67 tahun itu lagi-lagi dihadapkan dengan pertanyaan Tottenham finis di atas Arsenal untuk kali pertama di Liga Primer dalam 22 tahun terakhir.
Kekalahan dari Tottenham membuat Arsenal kini tertinggal 17 poin dari Spurs. Dengan lima pertandingan tersisa, Arsenal tidak akan mungkin finis di atas Tottenham musim ini.
"Dengar, poin adalah poin. Mereka tidak datang dari surga dengan sendirinya, tapi Anda mendapatkannya di atas lapangan. Apapun yang akan saya katakan, poin itu tidak akan berubah," ujar Wenger.
Tidak hanya akan finis di bawah Tottenham, Arsenal juga berpeluang gagal melangkah ke Liga Champions. Arsenal saat ini masih tertinggal enam poin dari Manchester City yang berada di posisi keempat.
"Situasinya akan sulit, tapi kami harus berjuang. Kami akan menjalani final Piala FA, kami masih punya peluang ke empat besar dan kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya," ucap Wenger.