Jakarta, CNN Indonesia -- Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2015 kini didapuk jadi Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kecintaannya pada dunia olahraga dan pemuda membuat Anindya dengan senang hati menerima tawaran yang diberikan langsung Menpora Imam Nahrawi kepadanya sebulan lalu.
Lahir di Semarang pada 3 Februari 1992, Anindya merebut gelar Puteri Indonesia 2015 setelah menjadi wakil dari Jawa Tengah. Anindya juga pernah menjalani karier sebagai pembawa acara di stasiun televisi.
Kepada
CNNIndonesia.com, Anindya mengaku sebagai atlet bulutangkis. Ia pernah mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) untuk kategori ganda campuran berpasangan dengan Chandra Wijaya mewakili Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Anindya Kusuma Putri ketika menjadi Puteri Indonesia 2015. (CNNIndonesia/Masyaril Ahmad) |
Tak hanya itu, Anindya juga merupakan alumni program kepemudaan di Kemenpora pada 2014. Ia pernah mewakili Indonesia di acara pemuda di level Asia Tenggara, bahkan sampai ke Jepang.
Meski berstatus alumni, Anindya yang kini 25 tahun itu mengaku masih perlu banyak belajar soal kepemudaan dan olahraga. Mengingat salah satunya Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
[Gambas:Instagram]Selain itu, alumni Universitas Diponegoro itu juga tengah menimba ilmu
public speaking demi memaksimalkan kinerjanya sebagai seorang jubir kementerian.
"Saya diminta langsung oleh Pak Menteri. Karena punya latar belakang itu saya dengan senang hati menerima tawaran ini," Kata Anindya.
Sebagai jubir, Anindya menggantikan posisi Gatot S. Dewa Broto yang saat ini sudah menjabat sebagai Sekretaris Menpora (Sesmenpora).
"Tugas saya memotivasi pemuda dan olahraga dengan semangat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Saya punya mimpi membawa kepemudaan bisa lebih nyaring lagi," ucap Anindya.
Sejak didapuk sebagai jubir, Anindya sudah beberapa kali mendampingi Menpora Imam Nahrawi dalam beberapa kesempatan, salah satunya ketika Menpora melakoni kunjungan kerja ke Ambon beberapa waktu lalu.