Jakarta, CNN Indonesia -- Atletico Madrid harus menerima kenyataan pahit. Skuat arahan Diego Simeone dihajar Real Madrid 3-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (2/5) malam waktu setempat.
Peluang Los Colchoneros untuk lolos ke final pun amat berat. Mereka harus menang dengan selisih lebih dari tiga gol atas Madrid pada leg kedua di Stadion Vicente Calderon, pada 10 Mei 2017.
Meski demikian, pemain Atletico Koke menegaskan belum mau kehilangan asa dengan kekalahan telak tersebut. Ia bahkan optimistis bisa membuat Los Blancos bernasib sama dengan Paris Saint Germain (PSG) yang gagal di babak 16 besar Liga Champions.
PSG gagal ke Liga Champions setelah kalah agregat 5-6 dari Barcelona. Menang 4-0 atas Barca pada leg pertama, PSG justru takluk 6-1 dari skuat arahan Luis Enrique tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Lebih buruk kalah di dua laga final dibandingkan kalah di satu kali semifinal. Kami tak akan berhenti berjuang, kami selalu bangkit setelah mengalami kekalahan besar,” ujar Koke.
“Masih bisa bangkit? Inilah sepak bola, katakan itu kepada PSG.”
Ia menilai bukan perkara mustahil mengalahkan Madrid 4-0 pada leg kedua di Vicente Calderon. Apalagi, Los Rojiblancos pernah menang dengan skor tersebut atas rival sekotanya itu di kandang mereka.
“Anda tak pernah tahu di sepak bola. Dengan Cristoano (Ronaldo) di Calderon, kami pernah mengalahkan Madrid 4-0,” tegas Koke.
Atletico memang pernah membantai Los Blancos yang juga diperkuat Ronaldo dengan skor 4-0 di Stadion Vicente Calderon pada kompetisi La Liga Spanyol 2015.
“Sekarang kami harus minta maaf kepada fan dan berpikir untuk laga Rabu (10/5) mendatang. Kami masih ingin kembali ke final Liga Champions dan kami akan mengorbankan segalanya. Kami akan tetap berjuang,” ujar Koke.