Jakarta, CNN Indonesia -- Usai hasil buruk di dua laga awal kompetisi Liga 1 2017, manajemen Bali United memecat Hans-Peter Schaller dari jabatannya sebagai juru taktik. Kini tim berjuluk Serdadu Tridatu itu pun sedang berburu juru taktik baru untuk membimbing Irfan Bachdim dan kawan-kawan.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan di tengah berburu nama pelatih itu pihaknya kebanjiran nama juru taktik. Yabes mengatakan ada sekitar 15-20 nama pelatih yang mendaftarkan dirinya ke pihak manajemen.
"Yang daftar sudah ada 15-20 nama. Ada wajah-wajah baru, ada juga wajah lama. Bahkan ada yang dari Jepang juga ikut daftar," kata Yabes melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (3/5).
 Yabes Tanuri. (CNN Indones/M. Arby Rahmat) |
Yabes mengungkapkan pihaknya masih menggodok dengan matang nama-nama yang sudah masuk guna menentukan juru taktik baru Bali United. Sebagai pertimbangan dalam memilih, ungkap Yabes, adalah performa yang dihasilkan sosok tersebut selama ini dan cara melatihnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu depan mudah-mudahan sudah dapat pelatih barunya," kata Yabes.
Sementara itu tentang pelatih sementara Bali United, Eko Purjianto, Yabes menilai sosok tersebut tak bisa diangkat jadi pelatih tetap. Pasalnya, sambung Yabes, Bali mencari pelatih yang sudah memegang lisensi A-AFC. Namun, lanjut dia, posisi Eko kemungkinan akan tetap dipertahankan sebagai asisten pelatih.
Dikontak secara terpisah, Eko mengaku hanya diberikan jatah dua sampai tiga kali guna mendampingi para pemain di pertandingan sebagai pelatih.
Pada laga pertamanya menghadapi Persela Lamongan, Eko berhasil membawa pulang kemenangan untuk Bali. Selanjutnya, Eko bakal kembali memimpin Bali kala menjamu Semen Padang di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (4/5).
"Selebihnya [posisi dalam tim] saya belum tahu. Saya serahkan semua ke manajemen. Yang pasti, apapun keputusannya itu saya siap," ujar Eko.