Jakarta, CNN Indonesia -- Celta Vigo dan Manchester United sama-sama berada dalam performa yang kurang bagus jelang laga leg pertama babak semifinal Liga Europa Kamis (4/5).
Celta Vigo yang menembus semifinal usai menyingkirkan klub asal Belgia, Genk, tak pernah menang dalam empat laga terakhir. Bahkan dalam tiga laga terakhir tim yang diasuh juru taktik asal Argentina, Eduardo Berizzo itu selalu kalah.
Terakhir tim yang bertumpu pada mantan gelandang serang Liverpool, Iago Aspas tersebut kalah 0-3 dari Athletic Bilbao di hadapan pendukung sendiri. Itu adalah kekalahan kedua di kandang. Sebelumnya, Celta menyerah 0-1 dari Real Betis di stadion yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu yang membuat Celta sulit diunggulkan kala menghadapi MU di Estadio de Balaidos pada malam ini. Satu-satunya yang menjadi perhitungan adalah motivasi berbeda Celta saat bertanding di La Liga Spanyol dan di Liga Europa.
Sudah 12 pertandingan dilalui Celta di kandang dalam pentas Liga Europa musim ini dari mulai fase grup hingga gugur. Dari semua laga tersebut, Celta menang enam kali, imbang empat kali, dan kalah dua kali.
Pada fase gugur, Celta berhasil menang di Vigo dalam dua laga kandang terakhir. Kemenangan itu didapatkan atas Krasnodar (babak 16 besar) dan Genk (perempat final). Namun, di atas kertas kedua tim tersebut berada di bawah kekuatan MU.
 Iago Aspas dan Jonny Castro bakal menjadi andalan Celta Vigo di lini depan dan lini belakang untuk mengatasi perlawanan Manchester United. (AFP PHOTO / STR) |
Imbang di Dua Laga TerakhirJika Celta sedang sakit dalam tiga laga terakhir karena selalu kalah, MU justru memetik hasil imbang dalam dua laga terakhir. Tak dimungkiri itu faktor ketidakhadiran Zlatan Ibrahimovic yang cedera saat membawa MU lolos ke semifinal Liga Europa.
Tiga pertandingan dilakoni MU tanpa Ibra yang cedera, hasilnya adalah sekali menang dan dua kali imbang. Setelah menekuk Burnley dengan skor 2-0 pada 23 April lalu, MU bermain imbang tanpa gol dengan Manchester City dan imbang 1-1 dengan Swansea City.
Hal tersebut berbeda saat Ibra masih fit dalam skuat Setan Merah sepanjang bulan lalu. Tiga kemenangan dengan masing-masing di atas dua gol diperoleh skuat asuhan Jose Mourinho tersebut.
Tapi, bukan hanya Ibra saja yang membuat MU kurang gereget dalam dua laga terakhir. Badai cedera di lini belakang membuat pertahanan Setan Merah terlihat rapuh.
Hal itu tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi Mourinho. Pada laga terakhir, MU berhasil unggul lebih dulu berkat Wayne Rooney dari titik putih. Namun, lini pertahanan yang digalang Eric Bailly dan Daley Blind patah oleh aksi Gylfi Siguerdsson pada menit ke-79.
Dalam laga tersebut, Mourinho pun kehilangan Baily karena cedera otot. Namun kabar baiknya, bek asal Pantai Gading itu disebut bisa bermain di Balaidos nanti.
Mourinho pun berharap Smalling dan Phil Jones pun cukup fit untuk bertarung karena sudah ikut latihan bersama tim. Begitu pun dengan gelandang termahal yang dibeli dari Juventus, Paul Pogba.
"Smalling, Jones, dan Pogba kembali," kata Mourinho seperti dikutip dari
Sky Sports.
"Mereka datang tepat waktu. Kami memiliki dua pertandingan penting dalam satu pekan melawan Celta," sambung juru taktik yang berambisi menjuarai Liga Europa musim ini.
Untuk dicatat, dalam perjalanannya ke semifinal Liga Europa musim ini, MU memiliki catatan tak cukup baik saat tandang. Pada dua fase gugur terakhir, MU hanya bisa meraih hasil seri dalam laga tandang yaitu di kandang Rostov (16 besar) dan Anderlecht (perempat final).
Pendukung Setan Merah pun pasti berharap Mourinho mampu mendorong timnya meraih hasil positif dengan keuntungan besar di Balaidos sehingga mereka bisa lebih mudah menjalani leg kedua di Old Trafford nanti.