Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menyindir Marc Marquez soal insiden di tikungan terakhir Sirkuit Jerez pada GP Spanyol 2013. Lorenzo mengatakan Marquez kini sudah menjadi 'masalah' Maverick Vinales di Sirkuit Jerez.
Marquez melakukan manuver agresif dengan menyenggol Lorenzo di tikungan terakhir Sirkuit Jerez pada balapan GP Spanyol musim 2013. Lorenzo yang masih memperkuat Yamaha, harus keluar jalur dan finis posisi ketiga. Sedangkan Marquez finis kedua di belakang Dani Pedrosa.
Usai balapan Lorenzo kesal dengan tindakan Marquez. Ajakan jabat tangan Marquez juga tidak digubris Lorenzo. Kini setelah empat tahun insiden itu berlalu, Lorenzo masih ingat betul manuver berbahaya yang dilakukan Marquez.
Dalam konferensi pers jelang GP Spanyol 2017, Kamis (4/5), Lorenzo mengatakan jika bisa memilih calon lawan yang akan dihadapi pada tikungan terakhir Sirkuit Jerez, juara dunia MotoGP tiga kali itu memilih Marquez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo ternyata masih menyimpan dendam terhadap Marquez. Tapi, pebalap 30 tahun itu sadar dengan kondisinya bersama Ducati saat ini, Lorenzo tidak akan mampu bersaing dengan Marquez.
"Tentunya sulit untuk memilih, karena Marquez pebalap yang mengerem dengan keras. Sulit untuk memilih mana yang buruk atau lebih baik. Tapi, saya akan pilih Marquez, karena dia lebih muda dan lebih sedikit khawatir kecelakaan," ujar Lorenzo terkait calon lawan yang ingin dihadapi di tikungan terakhir seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Lorenzo kemudian memperingatkan pebalap Yamaha, Maverick Vinales, untuk mewaspadai agresivitas Marquez di Sirkuit Jerez. Pasalnya, Vinales diyakini akan bersaing dengan Marquez dan Valentino Rossi di GP Spanyol, akhir pekan ini.
"Sekarang Marquez sedikit lebih tua, 24 tahun sudah. Dia berubah sedikit. Sekarang saya tidak harus khawatir terhadap Marquez, karena sekarang saya ada jauh di belakang. Sekarang masalah itu ada di Vinales," ucap Lorenzo.
Mendengar ucapan Lorenzo, Marquez hanya tertawa dan mengatakan, "Saya berubah sedikit. Hanya sedikit."
Lorenzo hingga kini masih kesulitan bersama Ducati. Dari tiga seri yang sudah dijalani, finis terbaik Lorenzo musim ini terjadi di GP Amerika Serikat, dua pekan lalu. Ketika itu Lorenzo finis di posisi kesembilan.