Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City, Craig Shakespeare mengakui bahwa timnya saat ini bisa bernapas lega lantaran sukses memastikan diri terhindar dari zona degradasi dengan tiga pekan tersisa menuju akhir musim.
Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Watford membuat Leicester tak akan mungkin lagi terkena ancaman degradasi. Hal itu membuat ‘The Foxes’ terhindar dari kemungkinan terburuk yang bisa mereka terima dengan status sebagai juara bertahan.
“Performa kami tak sepenuhnya ada di level terbaik, namun kemenangan plus catatan tanpa kebobolan membuat saya puas.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami sudah aman sekarang. Kami pun bisa bernapas lebih lega. Fokus kami dengan tiga laga tersisa setelah ini adalah berusaha mendapatkan peringkat terbaik di klasemen,” ucap Shakespeare seperti dikutip dari situs resmi klub.
Shakespeare menilai keberhasilan timnya mendapatkan keunggulan sebelum babak pertama berakhir adalah momen penting di balik raihan tiga angka yang mereka dapat dari laga ini.
“Setelah kami mendapatkan gol pertama di laga ini, kami seolah berad di kursi kemudi dan sepenuhnya mengendalikan pertandingan ini,” kata pria yang jadi pelatih utama usai Claudio Ranieri dipecat ini.
Kemenangan atas Watford membuat Leicester saat ini ada di peringkat kesembilan. Posisi terbaik yang mungkin diraih Leicester di akhir musim ini sendiri adalah peringkat kedelapan yang saat ini ditempati oleh West Bromwich Albion.
Selain membidik WBA yang hanya berjarak dua poin dari mereka, Leicester juga patut waspada pada ancaman tim-tim di bawah mereka lantaran jarak yang rapat. Contohnya, jarak antara Leicester dengan Watford di peringkat ke-15 hanya tiga poin.
“Kami tak mau berdiam diri dan bersantai begitu dipastikan meraih 40 poin musim ini. Kami ingin mendapatkan peringkat terbaik yang bisa kami gapai dan hari ini kami tampil sangat luar biasa,” kata pencetak gol terakhir Leicester , Marc Albrighton.