Jakarta, CNN Indonesia -- Seri keempat MotoGP 2017 di Jerez, Minggu (7/5), menjadi hari yang terburuk bagi Valentino Rossi bersama Yamaha. Pebalap tersukses di Jerez itu tak bisa tampil kompetitif sepanjang pekan dan beruntung bisa finis di urutan kesepuluh.
Meski hanya mampu finis di posisi kesepuluh, tambahan enam poin yang diraih Rossi tetap membuatnya menjadi pemimpin klasemen MotoGP saat ini.
Rossi masih unggul dua angka dari rekan satu timnya, Maverick Vinales, yang juga tampil kurang impresif di GP Spanyol. Vinales hanya sanggup finis di posisi keenam dan cuma meraih tambahan 10 angka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang finis kedua di belakang rekannya, Dani Pedrosa, merapatkan diri pada duo Yamaha di klasemen pebalap. Kini poin Marquez adalah 58 poin di posisi tiga. Jumlah itu hanya berjarak empat poin dari Rossi. Sementara di posisi keempat, Pedrosa tertinggal dua poin dari Marquez.
"Sangat menarik jika Anda lihat dari hasil karena kami, empat pebalap [terpisah] sepuluh poin. Anda tidak bisa hanya melihat hari ini, namun secara umum dari sejak balap pertama," ujar Rossi seperti dikutip dari
Crash.
Pada dua seri awal, Yamaha berhasil mendapatkan dua pebalapnya, Rossi dan Vinales di podium. Bahkan Vinales berdiri di podium pertama pada dua seri awal. Namun, pada dua seri terakhir giliran Honda yang mendapati dua pebalapnya, Marquez dan Pedrosa, di podium.
Marquez berjaya di Amerika Serikat dua pekan lalu, dan akhir pekan ini giliran Pedrosa yang berdiri di podium pertama di MotoGP Spanyol.
"Saya kira tahun ini jalannya [kompetisi] akan seperti ini. Setiap trek balap memiliki ceritanya sendiri," ucap Rossi.
Rossi yang tampil buruk di Spanyol karena performa motornya, berharap bisa tampil lebih cepat di seri selanjutnya. Pasalnya Yamaha akan menguji coba kembali motor untuk Rossi dan Vinales pada pekan ini.
Tentang performa jelek di Jerez, Rossi mengatakan, "Kami selalu kesulitan [di Jerez]. Kenapa? saya tidak tahu. Sekarang kami akan mengecek datanya."