Jakarta, CNN Indonesia -- Kontingen Indonesia yang berkekuatan 111 atlet telah menempati pemukiman atlet untuk mengikuti multi-cabang olahraga negara-negara Islam, Islamic Solidarity Games (ISG) IV, di Baku, Azerbaijan, 12-22 Mei 2017.
Hal ini ditandai dengan upacara penaikan bendera Indonesia oleh tuan rumah yang diikuti seluruh kontingen, Kamis (11/5), sebagai tanda selamat datang di ISG IV Baku Azerbaijan.
Upacara penaikan bendera kontingen Indonesia yang dikomandani Chef De Mission (CDM) Alex Noerdin dilaksanakan di plaza athlete village dengan dihadiri wakil ketua kontingen Nasrun Umar. Hadir juga duta besar RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.
"Hingga saat ini semua berjalan lancar dan semua kebutuhan atlet, pelatih maupun ofisial tetap terpenuhi," ujar Nasrun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kondisi cuaca di Baku, Nasrun mengatakan sebelumnya sempat ada imbauan dari pihak tuan rumah bahwa kondisi angin cukup kencang. Narus juga memastikan seluruh atlet Indonesia siap tampil di ISG.
"Menanggapi imbauan tersebut kami berharap seluruh atlet dan ofisial Indonesia selalu menjaga kondisi fisik agar bisa tetap bertahan sampai kepulangan. Meski diterpa angin yang cukup kencang, namun semangat Merah Putih tetap terus berkibar," ucap Nasrun.
Pada ISG 2017 Baku, Indonesia mengirimkan 111 atlet dan didampingi 69 ofisial (pelatih, manager, perwakilan KOI). Merekaakan bertanding pada 13 cabang olahraga: bola basket, bola voli, selam, renang, atletik, para atletik, senam, judo, menembak, karate, taekwondo, angkat besi, dan wushu.