Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso menegaskan bahwa meraih hasil bagus bersama Ducati tidaklah mudah.
Dovizioso sukses mencatat hasil bagus di awal musim dengan jadi runner up di GP Qatar. Bagi Dovizioso, hal itu merupakan sukses besar mengingat ia harus bersaing dengan Honda dan Yamaha dengan kondisi Ducati baru saja terkena larangan penggunaan sayap.
"Setiap kali saya mencatat hasil bagus, seseorang berpikir bahwa hal itu mudah dilakukan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bagi banyak orang hal itu bukan sebuah hal yang spesial. Namun bagi saya sendiri, saya bisa berkata bahwa hal itu termasuk salah satu hasil terbaik dalam karier saya," ujar Dovizioso seperti dikutip dari
Tuttomotoriweb.
Namun setelah meraih hasil bagus di seri pertama, Dovizioso tampil kurang apik di tiga seri berikutnya. Ia gagal finis di GP Argentina dan meraih posisi keenam di GP Amerika Serikat, serta berlanjut finis di peringkat kelima GP Spanyol.
Meski demikian, jarak poin Dovizioso dengan Valentino Rossi sang pemuncak klasemen belum terlalu jauh. Dovizioso hanya berjarak 21 angka dari rekan senegaranya tersebut.