Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi masih mendapat tempat khusus di MotoGP, bahkan jika dirinya pensiun usai 2018. Terbaru, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menjanjikan satu slot di MotoGP untuk pebalap tim milik Rossi, VR46.
Namun, Rossi menampik tawaran yang diberikan Dorna kepada timnya untuk berlaga di MotoGP. Ia mengatakan, VR46 belum berencana untuk tampil di ajang tersebut.
"Untuk sementara ini saya belum berencana memiliki tim di MotoGP. Mungkin untuk 10 tahun mendatang ketika kami mulai dewasa," ujar Rossi seperti dikutip dari
Motorsport.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini kami lebih memilih fokus mempersiapkan para pebalap muda."
VR46 dengan sejumlah pebalap mudanya saat ini berkompetisi di Moto2 dan Moto3. Rossi sendiri merasa tersanjung dengan penawaran yang diajukan Dorna kepada timnya untuk berkompetisi di MotoGP.
"Carmelo (Ezpeleta) mengatakan kepada saya ia sangat senang jika saya memiliki tim di MotoGP," ucap Rossi.
"Tentu saja saya juga senang. Terima kasih kepada Carmelo, tapi untuk sementara ini kami tak berencana tampil di MotoGP karena tim kami belum cukup besar."
Hingga saat ini Dorna hanya memberikan jatah 24 pebalap di grid, dengan LCR Honda memiliki satu jatah pebalap tersisa karena hanya menurunkan Cal Crutchlow musim ini. Di luar jatah itu, Dorna tidak akan memberikan izin lisensi untuk tim baru.
Namun, Ezpeleta mengatakan Dorna akan membuat pengecualian untuk Rossi. Ezpeleta memastikan tim VR46 milik Rossi bisa tampil di kelas MotoGP kapanpun The Doctor menginginkannya.
"Yang kami inginkan adalah Rossi tetap aktif menjadi bagian dari kejuaraan. Apakah Rossi akan memiliki tim? Jika dia menginginkannya, ya. Kami tidak akan mengeluarkan lisensi lainnya di MotoGP, kecuali Rossi meminta kami," ujar Ezpeleta kepada
Motorsport.com.
"Jika Rossi ingin punya tim di MotoGP, dia akan mendapatkannya. Saya yakin jika kami menawarkan ke tim lain, mereka ingin kami menawarkan kemungkinan itu," sambungnya.