Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Cristiano Ronaldo memimpin Real Madrid memenangi La Liga membuat dirinya berusaha menjernihkan situasi buruk yang tengah menyerangnya.
Beberapa hari sebelumnya, Ronaldo dikecam lantaran menunjukkan gerakan yang mengejek pemain Celta Vigo telah menerima uang suap dalam duel Celta Vigo lawan Real Madrid.
Ronaldo kemudian kembali mengungkit hal itu saat ia berhasil memastikan gelar juara La Liga di tangan Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Publik membicarakan saya seolah saya ini sering berbuat tak baik dan sejatinya mereka tak tahu apapun."
"Saya memang bukan orang suci, namun saya juga bukan iblis," tutur Ronaldo seperti dikutip dari Marca.
Ronaldo pun mengaku tak memedulikan segala macam serangan yang mengarah padanya sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola.
"Saya tak menonton televisi karena bila itu saya lakukan, saya tak akan punya waktu dan kehidupan karena hanya mengurusi segala macam komentar orang tentang saya."
"Publik selalu menyalahkan saya atas apa yang saya lakukan, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan," ujar Ronaldo.
Gelar juara La Liga musim ini sendiri merupakan gelar yang begitu berharga bagi Ronaldo dan kawan-kawan. Pasalnya, gelar ini merupakan gelar perdana sejak mereka memenangkannya terakhir kali pada 2011/2012.
Tak hanya itu, Los Blancos juga punya peluang untuk mengakhiri musim ini dengan torehan dua gelar lantaran mereka masih berlaga di final Liga Champions melawan Juventus pada 3 Juni mendatang.
"Kami tahu final di Cardiff akan sulit bagi kami namun saat ini kami akan menikmati titel La Liga pertama kami dalam lima tahun terakhir," ujar Ronaldo.