Akibat Bom Manchester, MU Batalkan Sesi Wawancara

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2017 21:37 WIB
Manchester United membatalkan sesi wawancara jelang final Liga Europa untuk menghormati para korban bom bunuh diri di Kota Manchester, Inggris.
Skuat Manchester United mengheningkan cipta sesaat sebelum menggelar latihan di Stockholm, Selasa (23/5). (Reuters/Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United membatalkan sesi wawancara resmi yang rencananya digelar di Stockholm, Swedia, Selasa (23/5) setempat. Ini dilakukan untuk menghormati para korban bom bunuh diri di Manchester.

Kabar duka cita dialami skuat arahan Jose Mourinho terkait insiden bom bunuh diri yang terjadi di lokasi konser Ariana Grande, Manchester, Senin (22/5) waktu setempat. Sebanyak 22 orang tewas dalam insiden tersebut.

Manajemen ManUtd memutuskan untuk tidak menggelar sesi wawancara dengan awak media yang biasa dilakukan jelang pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayne Rooney dkk bakal tampil di final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam di Stadion Friends Arena, Stockholm, Swedia, Rabu (24/5) waktu setempat.

"Karena insiden tragis di Manchester tadi malam (Senin), dan efek yang terjadi pada semua orang di klub kami dan di dalam kota kami, kami telah memutuskan untuk membatalkan konferensi pers pra pertandingan di Stockholm," demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip Reuters.

Tim berjulukan Setan Merah tetap menjalani sesi latihan seperti biasa di Stockholm, pada Selasa pagi waktu setempat. Trofi Liga Europa menjadi jalan bagi MU untuk berkompetisi di Liga Champions musim depan. Pasalnya lewat jalur di Liga Inggris, posisi MU tertutup sejak dikalahkan Tottenham Hotspur pada silam. Skuat itu pun mengakhiri musim di peringkat enam. Artinya, andai gagal juara di Stockholm pada pekan ini, musim depan MU akan berlaga di Liga Europa.

Selain itu, kemenangan di Liga Europa akan menggenapkan trofi pada musim debut Mourinho di Old Trafford. Sebelumnya, MU sudah memiliki trofi Piala Liga musim ini usai mengalahkan Southampton di partai puncak pada Februari silam.

Di samping itu, gelar juara Liga Europa bisa menjadi pengobat luka warga Manchester usai tragedi menyedihkan yang mereka alami.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER