Pebulutangkis Asing Tergiur Hadiah Indonesia Open 2017
CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 13:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hadiah menggiurkan dari Indonesia Open 2017 menarik minat para pebulutangkis level dunia untuk tampil di Jakarta.
Indonesia Open 2017 akan diikuti lebih dari 300 atlet yang berasal dari 21 negara. Turnamen bulutangkis yang masuk kategori Superseries Premier ini menjanjikan hadiah total senilai USD1 juta atau lebih dari Rp13 miliar.
"Dari data peserta, baru kali ini unggulan utama dari satu sampai sepuluh datang ke Indonesia. Mungkin salah satu alasan mereka ikut adalah untuk mengejar hadiah yang besar," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon dari Gold Coast, Australia, Rabu (24/5) sore.
Budi berharap Indonesia Open dapat memberikan keuntungan lebih bagi pemain Indonesia karena bermain di 'kandang sendiri. "Buat para penonton, turnamen ini akan menarik karena semua para pemain dunia akan datang berebut hadiah yang menarik," katanya menambahkan.
Adapun yang berbeda dari gelaran Indonesia Open tahun ini adalah tempat penyelenggaraannya.
Jika biasanya digelar di Istora Senayan, tahun ini digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC). Hal ini lantaran Istora Senayan masih dalam proses renovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
Budi menjelaskan bahwa memang dari pihak panitia penyelenggara dan sponsor tidak ingin mengadakan ajang tersebut di luar DKI Jakarta. Ia mengakui memang ada perubahan mendasar soal kapasitas penonton yang kurang memadai.
"Kami punya kendala. Pertama, event dilaksanakan bulan puasa dan sedikit mempengaruhi penonton. Kendala kedua adalah kapasitas maksimal di JCC hanya 3.000, sedangkan di Istora bisa lima sampai enam ribu," ucap Budi.
"Untuk mencegah animo tinggi dari masyarakat, harga tiektnyanya kami naikkan. Itu salah satu strateginya," ucapnya melanjutkan.
Indonesia Open 2017 akan diikuti lebih dari 300 atlet yang berasal dari 21 negara. Turnamen bulutangkis yang masuk kategori Superseries Premier ini menjanjikan hadiah total senilai USD1 juta atau lebih dari Rp13 miliar.
"Dari data peserta, baru kali ini unggulan utama dari satu sampai sepuluh datang ke Indonesia. Mungkin salah satu alasan mereka ikut adalah untuk mengejar hadiah yang besar," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon dari Gold Coast, Australia, Rabu (24/5) sore.
Budi berharap Indonesia Open dapat memberikan keuntungan lebih bagi pemain Indonesia karena bermain di 'kandang sendiri. "Buat para penonton, turnamen ini akan menarik karena semua para pemain dunia akan datang berebut hadiah yang menarik," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika biasanya digelar di Istora Senayan, tahun ini digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC). Hal ini lantaran Istora Senayan masih dalam proses renovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
Budi menjelaskan bahwa memang dari pihak panitia penyelenggara dan sponsor tidak ingin mengadakan ajang tersebut di luar DKI Jakarta. Ia mengakui memang ada perubahan mendasar soal kapasitas penonton yang kurang memadai.
"Untuk mencegah animo tinggi dari masyarakat, harga tiektnyanya kami naikkan. Itu salah satu strateginya," ucapnya melanjutkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK