Mantan Rekan Didier Drogba Bisa Jadi Momok bagi Persiba

Jakarta, CNN Indonesia -- Persiba Balikpapan yang akan bertanding menghadapi Semen Padang pada Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim di Padang, Sumatera Barat, Senin(29/5).

Jelang laga tersebut, pelatih baru Persiba Milomir Sslija mengatakan timnya bakal secara khusus mewaspadai pemain marquee lawan, Didier Zokora.

"Zokora satu kunci permainan Semen Padang, umpan-umpannya membuka peluang bagi striker merupakan ancaman bagi penjaga gawang," ujar Seslija seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/5).

Lihat juga: Fakta Menarik Mulyadi, Kiper Debutan Juventus

Bagi Seslija skuatnya harus mematikan mantan pemain timnas Pantai Gading tersebut dengan pengawalan ketat. Zokora yang pernah bahu membahu dengan Didier Drogba dan Yaya Toure di Piala Dunia 2006 dan 2010 tersebut bergabung dengan Semen Padang sebagai pemain marquee.

Dari empat pertandingan tersebut, tiga di antaranya Zokora bermain penuh termasuk saat menahan imbang Persib Bandung pada 13 Mei lalu.

Selain itu, Seslija juga meminta skuatnya mewaspadai lini serang Semen Padang meski tanpa sacramentp. Semen Padang, katanya, tetap berbahaya karena dipenuhi pemain berkualitas dan disokong pelatih jenius, Nilmaizar.

"Fokus selama 90 menit, konsentrasi, konsentrasi," tegas Seslija.

Persiba Balikpapan bertandang ke Padang dengan mengantongi berita gembira, bahwa mereka diizinkan kembali bermain di Stadion Parikesit, stadion milik Pertamina yang selama ini jadi markasnya.

Sepanjang Liga 1, Persiba harus mengungsi ke Malang karena Pertamina bermaksud menggusur stadion itu untuk proyek peningkatan kapasitas kilang.

Lihat juga: Bintang Persib Anggap Puasa Sebagai Tantangan Profesional

Selama tergusur ke Malang, tidak sekali pun Persiba menang. Terakhir, pekan lalu, Persipura memetik poin penuh dari Persiba dengan kemenangan 0-2.

Namun, kabar baik setelah pulang dari Padang diharapkan bisa membalikkan peruntungan Persiba karena kembali bermain di hadapan suporter sendiri. Persiba mendapat izin dari Pertamina untuk bermain di Parikesit hingga waktu yang telah dijadwalkan guna membongkar stadion tersebut.