Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki bulan suci Ramadhan, bek sayap Persib, Tony Sucipto bernostalgia dengan masa kecilnya di bulan Ramadan.
Namun, ada kebandelan dari Tony kecil yang membuatnya memiliki trauma terkait Ramadan. Trauma adalah terhadap petasan.
Seperti dilansir dari situs resmi Persib, Tony mengaku dirinya saat kecil pun tak ketinggalan bermain petasan saat Ramadan seperti rekan-rekan sebayanya kala itu.
"Kalau dulu anak-anak kecil senang main petasan. Seakan sudah menjadi tradisi di bulan puasa," ujar pria kelahiran Surabaya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada satu titik yang kemudian membuat Tony kapok bermain petasan.
"Waktu itu ada kejadian, saya mau bunyiin petasan tapi pas disulut saya lempar nggak bunyi," kenangnya.
"Karena penasaran saya ambil tapi malah meledak pas dipegang. Nggak tahu kapok atau apa. Saya nggak mau lagi main petasan sampai sekarang," sambung Tony seraya tertawa.
Untuk urusan puasa, Tony tak menampik saat diriya kecil pernah nakal dengan bersembunyi dari orang tua guna erbuka sebelum waktunya.
"Pernah juga saya buka puasa belum waktunya tapi pulang ke rumah bilang ke emak tetap puasa. Itu jadi pelajaran juga sekarang," kata Tony.
Berkaca pada kenakalannya di masa kecil, Tony pun mencoba mengajarai anaknya terutama tentang puasa dengan bijak.
Saya selalu kasih pengertian apa itu puasa dan makna dari puasa itu sendiri kepada anak pertama saya," ujar Tony.