Jakarta, CNN Indonesia -- Francesco Totti tak kuasa lagi menahan derai air mata saat laga AS Roma menghadapi Genoa berakhir di Stadion Olimpico, Minggu (28/5) malam waktu setempat. Ya, Totti sadar betul pertandingan pamungkas Liga Italia Serie A musim ini yang dimenangkan Roma 3-2, sekaligus laga perpisahan baginya.
Pelatih Roma Luciano Spaletti memainkan Totti pada menit ke-54 menggantikan Mohamed Salah sebagai bentuk penghormatan untuk perpisahannya. Pemain berjulukan Pangeran Roma itu memutuskan pensiun pada usia 40 tahun di Roma.
Total sudah 25 tahun ia mengabdi bersama Srigala Roma sekaligus menjadi ikon klub ibo kota Italia tersebut. Itu bisa dilihat dari begitu meriahnya pelepasan Totti di Stadion Olimpico pada malam itu.
Terlihat dari spanduk raksasa dan tulisan-tulisan yang dipamerkan para fan Roma dari tribune melepas kepergian sang ikon klub mereka itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu laga usai, Totti pun berkeliling lapangan sembari melambaikan kedua tangannya ke arah tribune sebagai tanda pamitan di Roma.
Totti juga mendapat penghormatan khusus dari satu per satu rekan-rekan setimnya dalam perpisahan tersebut. Sebelumnya, para pemain juga langsung mengarak Totti begitu peluit panjang dibunyikan wasit sebagai bentuk respek terhadap sang kapten.
Presiden AS Roma Jim Pallotta juga menyerahkan bingkai bertuliskan angka 10 kepada Totti yang merupakan nomor punggungnya.
 Francesco Totti diarak rekan-rekan setimnya di AS Roma saat perpisahannya di Stadion Olimpico. (Reuters / Stefano Rellandini) |
Isak tangis tak kuasa ia tahan lagi kala melakukan langkah terakhir keluar lapangan Stadion Olimpico sebagai tanda pamitan kepada para fan Roma. Ia langsung memeluk sang istri Ilary Blasi dan anak-anaknya.
Terakhir, Totti menuliskan sebuah tulisan: “Saya akan sangat merindukan kalian,” pada sebuah bola dan ditendang ke arah para fan.