Jakarta, CNN Indonesia -- Cabang olahraga sepak bola tetap tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam Asian Games 2018.
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan hal tersebut merupakan isu lama. Kemenpora, katanya, sudah merencanakan bahwa SUGBK tidak digunakan untuk cabor sepak bola sejak awal 2016.
"Waktu itu komunikasi kami dengan kepengurusan PSSI sebelumnya. Ada lima opsi stadion untuk cabor sepak bola di Asian Games 2018 yaitu Stadion Patriot Candrabhaga, Wibawa Mukti, Pakansari, Jalak Harupat, dan Bandung Lautan Api. Sementara untuk sepak bola wanita di Jakabaring, Palembang," kata Gatot kepada para awak media di Ruang Media Kemenpora, Selasa (30/5) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas dasar GBK hanya dikhususkan upacara pembukaan dan penutupan, kami berikan opsi. Pertandingan final sepak bola mungkin di Pakansari dari aspek kedekatan dengan Jakarta," katanya menambahkan.
Indonesia saat ini sedang merenovasi kawasan GBK untuk persiapan Asian Games 2018.
Lebih lanjut, Gatot mengabarkan renovasi arena di kawasan GBK akan rampung Oktober. Sementara arena di luar kawasan GBK akan selesai di sekitar Juni atau Juli 2018.
Penyelesaian arena yang mepet mengakibatkan
test event gelaran Asian Games yang seharusnya digelar pada akhir 2017 bakal molor hingga awal tahun depan pada Januari.
Ketua Pelaksana Asian Games di Indonesia (INASGOC) Erick Thohir sebelumnya mengatakan test event itu memang baru bisa digelar setelah arena selesai 100 persen.
"Dari laporan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ini kebanyakan (arena) selesai pada 31 Desember (2017) jadi tak mungkin uji coba
venue dilakukan lebih awal kalau fasilitasnya belum selesai," kata Erick saat ditemui di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (29/5).