Jakarta, CNN Indonesia -- Demi mendapatkan skuat terbaik, PSSI memberi kebebasan kepada pelatih timnas Indonesia Luis Milla guna merekrut pemain.
Selain mendapat rekomendasi dari PSSI, Milla juga melihat sendiri aksi pemain di lapangan saat mengikuti turnamen Piala Presiden dan Kompetisi Liga 1 2017.
Salah satu yang sudah dilakukan Milla di tengah kebebasannya itu adalah merekrut kiper Arema FC, Kurnia Meiga untuk laga uji coba di Kamboja pada Kamis (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mananggapi hal tersebut, Kepala Departemen Timnas PSSI Gede Widiade mengatakan, Meiga dipilih Milla karena terkait harapan peningkatan ranking Indonesia di FIFA.
"Karena ada hubungan dengan ranking di FIFA, kami mau seefektif mungkin dengan memasukkan pemain senior," ujar Gede kepada
CNNIndonesia.com.
Dalam laga uji coba di Kamboja, Meiga akan didampingi kiper timnas Indonesia U-22, Satria Tama. Tanpa Meiga, sepanjang pelatnas timnas Indonesia U-22, Milla memiliki empat kiper pilihan. Empat kiper itu adalah Satria Tama, Ravi Murdianto, M Dicky Indrayana dan Kurniawan Kartika Ajie.
Saat ini, per Kamis (1/6), Indonesia naik dua peringkat di ranking FIFA menjadi urutan ke 175 dengan 105 poin. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia hanya berada di atas Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Milla sendiri ditargetkan membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas cabang sepak bola di SEA Games Malaysia 19-30 Agustus 2017.
Sejauh ini, Gede menyebut Milla sudah memiliki kerangka tim untuk memuluskan hajat tersebut.
"Dia sudah punya kerangkanya. Dengan memperhatikan kualitas kompetisi, dia sudah tahu sumber daya pemain di Indonesia. Stok pemain yang ada itu yang berlaga di Liga 1, itu yang harus diracik, diformulasikan seorang pelatih untuk mendapatkan timnas yang bagus. 32 pemain itu yang terbaik yang dimiliki Indonesia," kata Gede tentang pilihan pemain Milla.