Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Juventus, Gianluigi Buffon harus kembali memendam hasratnya untuk mengangkat trofi Liga Champions. Buffon mengakui Real Madrid layak memenangkan laga final di Stadion Millennium, Cardiff, Sabtu (3/6).
Juventus yang tampil perkasa di lini pertahanan sepanjang Liga Champions musim ini harus rela dibobol empat kali oleh Real Madrid. Impian Buffon untuk jadi juara Liga Champions pun kembali melayang.
"Ini adalah kekecewaan besar karena kami menduga bahwa kami telah melakukan segala yang dibutuhkan untuk bermain di laga final dan memenangkannya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menjalani babak pertama yang luar biasa dan membuat Real Madrid berada dalam kesulitan. Jadi, kami tentu saja terkejut karena pada akhirnya kemenangan tak ada untuk kami," kata Buffon seperti dikutip dari
Football Italia.
Buffon mengakui Juventus seharusnya memaksimalkan peluang yang mereka dapat di awal pertandingan sehingga peluang mereka jadi juara Liga Champions menjadi lebih besar.
"Kami membuat Real Madrid tak memiliki banyak kesempatan. Namun kami tak memanfaatkan keuntungan yang ada di lapangan. Sungguh mengecewakan."
"Di babak kedua, Real Madrid menunjukkan kelasnya, kekuatan mereka dan bagaimana cara memenangkan duel seperti ini. Real Madrid layak memenangkan laga ini," tutur Buffon.
Buffon pun kembali harus menelan kekecewaan. Ini adalah final ketiga Liga Champions yang gagal dimenangkannya setelah 2003 dan 2015.
"Secara alami jelas ada sedikit penyesalan karena semuanya seperti menjadi salah untuk kami," tutur mantan kiper Parma ini.