Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, siap bertanggung jawab atas keterpurukan yang dialami tim Maung Bandung di Liga 1. Terakhir Persib kalah 0-2 dari Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6).
Desakan agar manajemen Persib untuk mendepak Djadjang menjadi trending topic di Twitter menyusul kekalahan dari Bhayangkara FC. Tagar #DjanurOut pun ramai digunakan di media sosial.
Dikutip dari situs resmi Persib, Djadjang mengaku siap bertanggung jawab atas hasil buruk yang didapat Atep dan kawan-kawan di Liga 1. Pelatih 52 tahun itu siap menerima keputusan yang akan diambil manajemen Persib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akui main jelek lawan Bhayangkara FC. kami kalah dan selamat untuk Bhayangkara FC. Pasti ada yang salah dan akan dievaluasi. Saya juga siap dievaluasi manajemen," kata Djadjang.
Kekalahan di Stadion Patriot membuat Persib tidak pernah meraih kemenangan dalam empat laga terakhir, termasuk dua kekalahan beruntun dari Bali United dan Bhayangkara FC.
Kekalahan dari Bhayangkara FC membuat Persib kini berada di posisi ke-11 klasemen Liga 1 dengan koleksi 13 poin, tertinggal tujuh poin dari PSM Makassar di puncak klasemen sementara.
Pertandingan melawan Bhayangkara FC sendiri sempat diwarnai kericuhan setelah gol kedua tuan rumah yang dicetak Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-81. Sejumlah suporter Persib berhasil masuk ke lapangan dan melakukan protes kepada para pemain Persib.
Kondisi tersebut memaksa wasit Yeni Krisdianto menghentikan sementara pertandingan selama sekitar sepuluh menit.