Jakarta, CNN Indonesia -- Usai membawa Real Madrid menjadi juara La Liga dan Liga Champions musim 2016/17, bek sentral asal Portugal, Pepe, menyatakan akan pergi dari klub tersebut.
Bek berusia 34 itu akan habis masa kontraknya bersama Madrid pada akhir bulan ini. Pepe memutuskan tak melanjutkan kontrak karena permintaannya tak disanggupi manajemen Los Blancos.
Sebelumnya Pepe menghendaki perpanjangan kontrak selama dua tahun, namun Madrid hanya mau memperpanjang satu musim saja. Itulah yang kemudian membuat Pepe memutuskan, "Jelas sekali bahwa saya tak akan lanjut di Real Madrid."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu panggung telah usai, dan dari mulai sekarang, panggung lain akan dimulai," ujar Pepe seperti dikutip dari
Four Four Two, Selasa (6/6).
Setelah kontraknya berakhir dengan Madrid, Pepe dikaitkan erat bakal direkrut Paris Saint-germain. Namun, hingga berita ini ditulis Pepe belum memiliki kesepakatan apapun dengan tim raksasa Perancis tersebut.
Selain itu, ia pun dikaitkan dengan klub Seria A Italia, Internazionale Milan.
"Memang ada banyak tawaran, juga dari Inggris," kata Pepe.
Pepe bergabung dengan Madrid pada 2007 silam dari klub Portugal, FC Porto.
Sepanjang kariernya, Pepe mempersembahkan tiga gelar La Liga dan tiga mahkota Liga Champions untuk Madrid. Namun, musim ini kiprah Pepe tak terlalu dominan. Akibat badai cedera yang dialaminya, Pepe hanya bermain 18 kali di semua kompetisi bersama Madrid musim ini. Dia pun tak bermain di final Liga Champions akhir pekan lalu.
Tanpa Pepe, pos bek sentral yang biasa ditempatinya menjadi milik bek asal Perancis, Raphael Varane.
Dan, terkait bakal hengkang dirinya dari Santiago Bernabeu, Pepe menyatakan tak akan mengucapkan perpisahan.
"Saya tak akan mengatakan selamat tinggal kepada Zidane [Pelatih Real Madrid], karena Zidane dan Real Madrid sudah tahu saya akan pergi sebelum saya melakukannya," ujar Pepe.