Perbandingan Rapor Senior-Junior Timnas Indonesia di Liga 1

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 12:14 WIB
Luis Milla memanggil lima pemain senior untuk uji coba timnas Indonesia. Berikut perbandingan statistik para senior itu dengan juniornya sepanjang Liga 1.
Adam Alis dan Gian Zola akan bekerja sama di lini tengah timnas Indonesia saat uji coba melawan Kamboja. (CNN Indonesia/Andry Novelino dan M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba yang masuk kalender FIFA melawan tuan rumah Kamboja, Kamis (8/6).

Dalam uji coba tersebut, Pelatih Timnas Indonesia menyertakan lima pemain senior dalam skuatnya. Adapun lima pemain senior itu terdiri atas Kurnia Meiga (kiper), Fachrudin Aryanto (bek), Bayu Pradana (gelandang), Adam Alis (gelandang), dan Irfan Bachdim (penyerang).

Para pemain senior itu disertakan Milla untuk menguatkan komposisi pemain U-22 yang sedang ia gembleng jelang SEA Games 2017 di Malaysia. Adapun alasan lain dari pengikutsertaan pemain senior karena Milla ingin skuat Garuda mendapat hasil positif di laga yang masuk kalender FIFA tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan coba memberi contoh kepada adik-adik ini yang akan ikut SEA Games dan Asian Games pada tahun depan nanti. Kami harap bisa membantu dan memberikan mereka contoh yang baik," kata Fachrudin.

Sementara itu, untuk Adam Alis sebetulnya tak masuk dalam satu dari lima nama yang dipanggil Milla. Pemain terbaik di gelaran Piala Presiden 2017 itu adalah pemain pengganti, karena Stefano Lilipaly (SC Cambuur) meminta izin tak menjawab panggilan. Lilipaly sedang menemani sang istri yang sedang hamil tua dan akan melahirkan buah hati pertama mereka.

Dan, dari lima nama pemain senior yang dibawa Milla ke Kamboja, CNNIndonesia.com melakukan perbandingan singkat performa mereka sepanjang kompetisi Liga 1 2017 dengan juniornya di timnas Indonesia lawan Kamboja.

Kurnia Meiga : Satria Tama

Kurnia Meiga adalah penjaga gawang utama timnas Indonesia sejak 2014 silam. Selain itu ia adalah penjaga gawang utama Arema FC. Sepanjang Liga 1, Kurnia Meiga telah bermain sembilan kali untuk Arema atau 810 menit. Pria berusia 27 itu gawangnya telah kebobolan delapan kali.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Kurnia Meiga (belakang) adalah kiper utama Timnas Indonesia sejak 2014 silam. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Juniornya adalah Satria Tama yang berasal dari Persegres Gresik United. Pemuda berusia 20 itu sudah bermain empat kali untuk tim dengan julukan Laskar Joko Samudro tersebut. Sepanjang itu gawangnya sudah kebobolan tiga kali.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Satria Tama sudah empat kali membela Persegres Gresik United di Liga 1 2017. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Fachrudin Aryanto : Bagas Adi

Fachrudin adalah bek sentral di tim Madura United. Sepanjang Liga 1, pemain kelahiran Klaten ini telah bermain sembilan kali atau total 810 menit, dan belum mencetak gol. Dilansir dari situs resmi Liga 1, bek berusia 28 itu memiliki akurasi operan 74% dan tekel sukses 71%.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Fachrudin Aryanto (16) memiliki pengalaman di lini belakang timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sementara Bagas Adi merupakan pemain U23 untuk Arema FC. Sepanjang liga 1, bek berusia 20 itu telah bermain lima kali (390 menit). Dua di antaranya ia merupakan starter di Arema. Berdasarkan statistik yang dilansir dari situs Liga 1, Bagas memiliki catatan akurasi operan 86% dan tekel sukses 63%.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Bagas Adi (kanan) adalah bek muda dari tim Arema FC. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Bayu Pradana : M Hargianto

Bayu Pradana merupakan gelandang jangkar Mitra Kukar. Kiprah pemain berusia 26 itu di Liga 1 adalah delapan kali bermain atau sebanyak 720 menit. Akurasi operannya adalah 80%, tekel sukses 48%, dan akurasi tembakan 50%.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Bayu Pradana merupakan gelandang timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Sementara juniornya, M Hargianto merupakan gelandang jangkar Persija Jakarta. Kiprah pemuda berusia 20 ini di Liga 1 adalah lima kali bermain (349 menit). Ia tercatat memiliki akurasi operan 69%, tekel sukses 41%, dan umpan silang 20%.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Muhammad Hargianto di Liga 1 2017 membela Persija Jakarta. (Ofisial PSSI/Hary Sudewo)
Adam Alis : Gian Zola

Adam Alis merupakan pemain sentral di lini tengah Arema FC. Gelandang berusia 23 itu telah bermain sembilan kali atau 642 menit untuk Arema. Adam memiliki akurasi tembakan 13%, operan 73%, umpan silang 20%, dribel sukses 33%, dan tekel sukes 44% sepanjang Liga 1.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Adam Alis masuk timnas Indonesia lawan Kamboja sebagai pengganti Stefano Lilipaly. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Sementara juniornya, Gian Zola adalah anak ajaib dari Persib. Di usianya yang ke-18, Gian sudah menjelma menjadi salah satu tulang punggung Persib di lini tengah. Total ia telah bermain 7 kali atau 411 menit untuk Persib di Liga 1. Dia sudah mencetak 1 gol untuk Persib. Gian tercatat memiliki akurasi tembakan 40%, operan 88%, dribel 50%, dan tekel sukses 52%.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Gian Zola (biru) merupakan tulang punggung di lini tengah Persib. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)


Irfan Bachdim: Marinus Manewar

Irfan Bachdim adalah salah satu penyerang paling menonjol di Indonesia. Penyerang Bali United ini telah bermain sembilan kali sepanjang liga 1 dan mencetak dua gol dan empat assist. Sosok berusia 28 itu tercatat memiliki akurasi tembakan 38%, operan 78%, umpan silang 33%, dribel 40%, dan tekel%.

Perbandingan Rapor Kiprah Senior-Junior Timnas di Liga 1Irfan Bachdim (merah-putih) adalah penyerang utama di tim Bali United. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Adapun juniornya, Marinus Manewar salah satu bintang muda berkilap dari tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura. Penyerang berusia 19 ini telah bermain delapan kali untuk Persipura atau 495 menit di Liga 1. Dari total bermain tersebut Marinus telah mencetak tiga gol dan menyumbang satu assist. Marinus tercatat memiliki akurasi tembakan 45% dan operan 82%. Satu yang patut jadi perhatian Milla adalah emosi negatif dari pemuda yang sudah mengoleksi satu kartu merah ini.

Perbandingan Rapor Senior-Junior Timnas di Liga 1Marinus Manewar sudah mencetak tiga gol dan satu assist untuk Persipura Jayapura. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Berkaca dari perbandingan statistik para senior dan juniornya di timnas Indonesia sepanjang Liga 1 itu, mereka memiliki catatan yang seimbang. Hanya pengalaman berlaga bersama timnas di level internasional yang akan membedakan Irfan Bachdim dkk dengan Gian Zola dkk.

Namun pastinya Zola dan kawan-kawan bisa belajar banyak dari Bachdim dan para senior lainnya untuk tidak demam panggung saat membela Timnas Indonesia di ajang internasional pada laga lawan Kamboja nanti.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER