Wajah Takut Marquez dan Pedrosa di Ketinggian 1000 Meter

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 06:22 WIB
Meskipun bernyali lebih saat memacu motor hingga 350 km per jam di sirkuit, Dani Pedrosa dan Marc Marquez tetap kecut saat berada di ketinggian 1000 meter.
Jelang MotoGP Katalonia, Dani Pedrosa dan Marc Marquez menyempatkan berekreasi naik balon udara hingga ketinggian 1000 meter. (AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun memiliki nyali lebih dalam memacu sepeda motor hingga 350 km per jam di trek sirkuit, nyatanya Dani Pedrosa dan Marc Marquez kecut juga saat berada di ketinggian 1000 meter.

Hal tersebut terlihat saat kedua pebalap MotoGP asal Spanyol itu naik balon udara jelang MotoGP Katalonia akhir pekan ini. Dalam tayangan video yang disiarkan Repsol--sponsor utama tim balap yang dibela Pedrosa dan Marquez--kedua pebalap itu mendatangi sebuah kawasan perbukitan di Spanyol.

Berjalan berdua, mereka bertemu dengan operator balon udara yang bernama panggilan, Angel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesaat sebelum balon udara warna-warni itu menggelembung, Marquez mempertanyakan keamanan serta ketatnya tali pada balon udara tersebut.

"Apakah ini kuat?" kata Marquez membuka pembicaraan seraya memegang balon dan kawat talinya.

"Ini aman tidak? Saya mencari keamanan," sambung Marquez disambut nada tawa dari mulut Pedrosa.

Lalu ketika balon udara sudah menggembung, kedua pebalap itu pun naik ke atas keranjang yang akan menjadi tempat mereka. Pedrosa diberi kesempatan oleh operator untuk mengendalikan balon udara tersebut.

Ternyata, Pedrosa membuka keran gas terlalu besar sehingga balon udara pun naik dengan cepat.

"Saya memberi terlalu banyak gas," kata Pedrosa seraya tertawa.

"Ini memang naik terlalu cepat. Saya tak bisa [berani] melihat ke bawah, kawan," kata Marquez.

Lalu, Angel memberitahu keduanya bahwa mereka langsung naik ke ketinggian 100 meter. Marquez lalu memberanikan diri melongokkan kepalanya mengintip ke daratan. Dan, saat dirinya melihat daratan yang jauh di bawah, Marquez sontak membalikkan badannya kembali dengan ekspresi kaget.

Angel lalu memberitahu mereka bahwa akan menurunkan kembali ketinggian balon udara. Saat balon sudah mendekati permukaan tanah, Pedrosa berkata, "Nah tinggi ini lebih baik. Lihatlah betapa dekat kita [dengan padang bunga di permukaan tanah]."

Kemudian, Angel mengatakan bakal menaikkan balon udara tersebut ke ketinggian 100 meter hingga 1000 meter secara bertahap.

"Saya tentu sekali takut sekarang," ujar Pedrosa dengan mimik tak percaya dengan ketinggian yang ia capai yaitu 1.000 meter dari permukaan daratan. "Lihat, wajah saya pasti sudah berubah sekarang bukan."

Beberapa saat kemudian Marquez mengatakan agar sudah cukup menaikkan balonnya tersebut. Pedrosa, diminta Marquez, jangan lagi mengendalikan pembakaran udara untuk balon tersebut. Pedrosa menjawabnya dengan tawa.

Beberapa saat kemudian, kedua pebalap itu tampak menikmati pemandangan di daratan dari atas balon udara ingga Angel mengatakan tiba saatnya bagi mereka untuk mendarat.

Angel pun memberi kiat kepada Pedrosa dan Marquez sikap yang perlu dilakukan saat mendarat dari balon di udara. Ia meminta Pedrosa dan Marquez tak langsung lompat keluar keranjang saat balon menyentuh tanah.

Ia juga meminta Pedrosa dan Marquez memfleksibelkan badan sesuai momentum benturan keranjang dengan tanah. Hal itu dilakukan agar keduanya tak mengalami cedera.

Dan, Pedrosa serta Marquez pun sukses menjalani misi dari tim Repsol tersebut. Keduanya pun berbagi pengalaman berada di udara hingga ketinggian 1000 meter tersebut.

"Saat anda berada jauh di atas, semuanya terlihat kecil [di daratan], itu sedikit menakutkan," ujar Pedrosa.

[Gambas:Youtube] (kid/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER